Singkong Obat Ajaib untuk Kanker

Ini pengalaman saya sendiri, sembuh dari kanker dengan singkong biiznillah. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk banyak orang.

Pada saat sedang dirawat karena kanker, saya ingin tahu jenis makanan rutin kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada dalam singkong.

Jadi saya makan singkong 100 gram tiga kali sehari. Setelah dikonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan pemeriksaan kandung kemih yang dilakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih dan normal.

Singkong Obat Ajaib untuk Kanker
image from luluh-tips.com

Selama makan singkong, saya merasa sangat fit dan orang lainpun melihat saya sangat sehat. Setelah itu setiap tiga bulan saya periksa dan hasilnya tetap bersih.

Sejak itu saya hanya makan singkong dan tidak menjalani pengobatan lainnya.
Secara sederhana,
cara kerja singkong sbb:

Nama ilmiah vitamin B17 adalah Amygdaline. Sel kanker adalah sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal.

Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3 jenis gula.

Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi:
1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik.

Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal.
Singkong mengandung vitamin B17.

Setelah saya menulis artikel sebelumnya pada tahun 2010, saya menerima beberapa informasi dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.

Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan dirumah sakit kebetulan membaca artikel saya.

Mereka tidak punya dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang diberikan membuat Mr. Pereira sangat lemah, maka Istrinya memberikan singkong kepada Mr. Pereira.

Setelah mengkonsumsi singkong selama seminggu, kondisinya mulai membaik. Dan setelah sebulan memakan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan.

Sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Tetapi setelah sebulan PSA nyamenjadi 5.89! Mereka mengunjungi saya untuk memperlihatkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong. Mr. Pereira sudah tidak merasakan lagi gejala kanker.

Ada seorang pria lain yang mengidap kanker hati dan sudah menjalani operasi. Tapi dari hasil MRI scan berikutnya, ternyata masih ada sel kanker yang belum terangkat.
Dia mulai
makan singkong setelah operasi. Sebulan setelah makan singkong, dokter mengatakan tidak perlu dilakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker itu tidak membesar.

Jadi kenapa tidak mencoba singkong?
Singkong murah, mudah didapat, mudah memasaknya dan sangat lezat. (bersyukurlah kita yg tinggal diIndonesia, singkong dimana2 ada, yg penting kita percaya atau tidak, disitulah obatnya)

Caranya sangat mudah:
1. Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru.
2. Rebus dan jangan tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong.
boleh di tambah sedikit garam (sebaiknya tidak pakai) asal Penambahan Garamnya belakangan, jangan diawal perebusan
Saat membeli pilihlah singkong yang sedang, tidak terlalu besar ukurannya dan baru dicabut. Lihat ujung pangkalnya, jika sudah kebiruan atau keras berarti singkong sudah beberapa hari dicabut.

Cara yang paling praktis, potong singkong, jika terlihat putih merata dan segar berarti singkong baru dan bagus umbinya. Jika terdapat lingkaran hitam dan keras sekali teksturnya singkong sudah tua dan akan kenyal sekali saat dimasak.
Pilih singkong dengan kulit luar yang mengelupas, sehingga warna kulitnya merah muda. Ini menandakan singkong bagus kualitasnya. Singkong yang bagus akan mengembang, empuk di bagian tengah dan bagian luarnya. by Dr. Cynthia Jayasuriya

sumber group dakwah whatsapp

baca juga

Tidak ada komentar: