kumpulankonsultasi- Disaat sebagian mata tenggelam dalam maksiat, ada tangan-tangan hamba Allah yang berusaha meraba setiap huruf Al-Qur'an.. Bukan karena dunia gelap tak menyisahkan terang.. Tapi karena mata itu memang tak bisa menatap dunia karena takdir yang lain.
Penglihatan adalah nikmat, maka gunakanlah untuk menatap yang baik-baik saja.
Kakak beradik asal Palestina ini adalah Mahasiswa semester 7 Universitas Islam Madinah. Salah satunya pernah sekelas dengan kami. Walau dengan penglihatan yang terbatas keduanya tetap semangat menghafal Al-Qur'an. Alhamdulillah.. saat ini keduanya telah menyelesaikan hafalan Al Qur'an 30 juz.
baca juga: sejarah pesta kematian
Sahabat.... Kita yang memiliki penglihatan sempurna semestinya merasa malu dan bertanya, "Sudahkan kita memberikan hak Al-Qur'an untuk dibaca...?" Sejenak renungkan firman Allah berikut ini:
"Dan barangsiapa berpaling dari mengingat Aku maka sesungguhnya baginya ada kehidupan yang sempit, dan Kami akan membangkitkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta. Ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau membangkitkan aku dalam keadaan buta, padahal sesungguhnya dahulu aku dapat melihat?” Dia berfirman: "Demikianlah telah datang kepada kamu tanda-tanda Kami, tetapi engkau melupakannya dan demikian pula engkau dilupakan pada hari ini."
Penglihatan adalah nikmat, maka gunakanlah untuk menatap yang baik-baik saja.
Kakak beradik asal Palestina ini adalah Mahasiswa semester 7 Universitas Islam Madinah. Salah satunya pernah sekelas dengan kami. Walau dengan penglihatan yang terbatas keduanya tetap semangat menghafal Al-Qur'an. Alhamdulillah.. saat ini keduanya telah menyelesaikan hafalan Al Qur'an 30 juz.
![]() |
image from www.abimuda.com |
baca juga: sejarah pesta kematian
Sahabat.... Kita yang memiliki penglihatan sempurna semestinya merasa malu dan bertanya, "Sudahkan kita memberikan hak Al-Qur'an untuk dibaca...?" Sejenak renungkan firman Allah berikut ini:
"Dan barangsiapa berpaling dari mengingat Aku maka sesungguhnya baginya ada kehidupan yang sempit, dan Kami akan membangkitkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta. Ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau membangkitkan aku dalam keadaan buta, padahal sesungguhnya dahulu aku dapat melihat?” Dia berfirman: "Demikianlah telah datang kepada kamu tanda-tanda Kami, tetapi engkau melupakannya dan demikian pula engkau dilupakan pada hari ini."
Dan demikianlah Kami memberi balasan orang yang melanggar dan ia tidak beriman kepada tanda-tanda Tuhan-nya, dan niscaya azab akhirat itu lebih keras dan lebih kekal. Maka apakah tidak memberi petunjuk kepada mereka berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, mereka berjalan-jalan di tempat-tempat tinggal mereka yang telah hancur? Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (Thā Hā [20]:125-129).
Semoga Allah memaafkan kita...
Semoga Allah memaafkan kita...
Tidak ada komentar: