simak, SEPENGGAL DIALOG ACARA PERNIKAHAN syar'i didatangi orang awam

kumpulankonsultasi-  dialog ini sedikit banyaknya menyinggung acara walimah ana, karna diadakan sesuai syar'i in sya allah, yang hadir tidaklah semuanya dari kalangan ikhwan yang paham agama namun juga dihadiri orang awam bahkan ada yang notabene agamanya nonmuslim. alhamdulillah kegiatan walimah ana berjalan lancar walaupun sedikit disapa oleh rahmat allah berupa hujan, alhamdulillah.

simak, SEPENGGAL DIALOG ACARA PERNIKAHAN syar'i didatangi orang awam
image ilustration from www.walimahislami.com

inilah Beberapa komentar orang seputar pernikahan dari sebagian ikhwah penuntut ilmu :

Tamu : "Mempelai laki-lakinya kemana? kok tidak ada di pelaminan?"

Panitia : "Mempelai laki-lakinya sedang shalat berjama'ah di masjid, pak..."

Penghulu : "Calon istrinya mana? kok tidak ada? Biar bisa dimulai akad nikahnya."

Mempelai laki-laki : "Calon istri saya di dalam kamar pak, bersama keluarganya. Belum dihalalkan untuk saya, jadi masih dipisah dulu."

Panitia : "Maaf pak, disini khusus untuk tamu wanita. Sedangkan untuk tamu laki-laki disana." •

Tamu : "Lho...kok tamunya dipisah begini? Istri saya bagaimana, dipisah juga? Nanti repot kalo ngajak pulangnya."

Panitia : "Dipisah biar tidak ikhtilat (campur baur). Kalo bapak mau panggil istri bapak nanti, biar kami yang memanggilkan."

Tamu : "Walimahannya koq sepi kayak kuburan?! Gak ada musiknya..."

Tamu A : "Mau kemana pak?"

Tamu B : "Mau keluar dulu, cari tempat aman. Mau ngerokok, gak enak kalo habis makan gak ngerokok. Disini dilarang merokok soalnya."

Tamu : "Kok duduk sendirian di pelaminan? istrinya mana? Lagi marahan?

Mempelai laki-laki : "Istri saya di ruangan khusus wanita melayani tamu-tamu wanita. Maklum dipisah ruangannya."

Tamu : "Nah saya kan ingin tahu seperti apa istri kamu?"

Mempelai laki-laki: "Cemburunya saya besar pak, hehehe...kalo datang tamu laki-laki yang tampan, wah bisa-bisa nanti istri saya gak mau sama saya, jadi batal nikahnya...hehehe..."

Tamu : "Mempelai laki-lakinya yang mana?"

Panitia : "Itu pak yang pake baju koko."

Tamu : "Oh...saya kira tadi panitia juga. Kok mempelai laki-lakinya gak di make up atau di dandanin?! Minimal pake jas atau pakaian pengantin."

Panitia : "Mempelainya gak mau di dandanin, katanya menyerupai banci."

Tamu : "Walimahannya seram amat, masak pagar kayunya berewokan semua?!"

Tamu : "Mantab...cindera matanya berupa buku-buku islam dan mp3 ceramah."

Tamu : "Khutbah nikahnya bagus sekali...manggil dari mana ustadznya?"

Panitia : "Itu mempelai laki-lakinya yang khutbah tadi."

Tamu : "Maharnya kecil sekali, padahal orang kaya. Pengantin laki-lakinya pelit ya?"

‪#‎Copas‬ Akhi Wahab ‪#‎ntms‬ ‪#‎ikhwan‬ ‪#‎akhwat‬ ‪#‎muslim‬ ‪#‎manhajsalaf‬ ‪#‎sunnah‬ ‪#‎islam‬

baca juga
suci dari haid setelah fajar bulan ramadhan

Tidak ada komentar: