kisah 1 keluarga mencari sepotong roti di gaza city bertemu istri bang onim

kumpulankonsultasi- Suami istri dan 4 orang anaknya mencari sepotong roti di Gaza City, mereka menghampiri bang Onim dan anak istri dibawah guyuran hujan dan udara dingin yang extrim.

Baru pertama kali saya melihat kondisi seperti ini di Gaza Palestina, mobil yang kami tumpangi kaca nya diketok oleh 1 keluarga, pikir ku mereka ingin bertanya atau mencari tempat yang mereka tuju, ternyata mereka membutuhkan makanan untuk anak2 mereka.

Istri ku berinisiatif turun dari mobil dan bertanya serta mencari informasi apa sebenarnya yang sedang mereka alami.

Sejak 2 bulan kami belum bayar biaya kontrakan, jika akhir bulan ini tidak kami bayar maka akan diusir oleh pemilik kontrakan, jawab istri nya Sembari mengusap air mata, Sedangkan suami saya menderita sakit keras dan tidak kuat bekerja dengan terpaksa sudah hampir 1 bulan kami semua harus keluar dari rumah untuk mencari makan, lanjut nya.

Dibawah rintik2 hujan dan dingin nya udara mereka berjalan menyusuri pertokoan.

Mereka menetap di Telil Islam Gaza City, memiliki 4 orang anak yang masih kecil, kami tidak memiliki Apapun didalam rumah dan anda tahu kondisi Gaza yg di blokade di tambah lagi musim dingin yang extrim, kemana lagi kami harus pergi, kami hanya pasrah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, Curhat kepada istri bang Onim.

Istri saya sudah mencatat semua informasi tentang dimana mereka tinggal, insya Allah Bang Onim akan bersilaturahim ke tempat tinggal mereka, kita bantu mereka lah mungkin kita bayar sewa kontrakan dll, doakan ya..jika ada yang bersedia bantu juga mari sama2 kita meringankan penderitaan mereka.

Ikuti terus perkembangan terkini Palestina dan masjid Alaqsa melalui WhatsApp resmi bang Onim kini berada di Gaza Palestina.
kisah 1 keluarga mencari sepotong roti di gaza city bertemu istri bang onim
image ilustration from oasemuslim.com
Hanya di Halo Palestina, Bang Onim di Gaza Palestina Gaza City, 25 January 2016.
Wa + 972 59 8058513, Fanpage Abdillah Onim Journalist. @AbdillahOnim.

Tidak ada komentar: