※ Banyak Mengingat Kematian, hal itu Menghantarkan pada Sifat Qonaah dan Zuhud terhadap Kehidupan Dunia.
※ Mempersiapkan Kehidupan setelah Kematian. Memperbanyak Amal Kebajikan dan Investasi untuk Kampung Akhirat : Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat, Shodaqoh Jariyah, Mendidik Anak agar Tumbuh dalam Keshalihan, Menanam Tanaman yang Bermanfaat, Menggali Sumur, Membuat Tempat Tinggal untuk Musafir, dsb.
※ Tidak Mengharapkan Kematian, karena setiap Detik Kehidupan selalu Bermakna Kebaikan bagi Seorang yang Beriman. Masa Hidup lebih lama berarti Semakin Banyak Amal Kebaikan yang ditambah dan semakin banyak Taubat atas Dosa yang pernah dilakukan.
※ Jika dalam Keadaan yang terpaksa, Penderitaan sudah sangat berat dirasakan, boleh Berdoa: Ya Allah Hidupkanlah saya jika memang Kehidupan baik bagi saya. Wafatkan saya jika memang Kematian baik bagi saya.
※ Beratnya Penderitaan Hidup tidak membuat seorang yang Beriman putus asa dari Rahmat Allah. Ia juga tidak melakukan Perbuatan Bunuh diri yang termasuk Dosa Besar. Barangsiapa yang melakukan bunuh diri di dunia, di akhirat akan diadzab dengan alat/cara yang digunakan untuk bunuh diri tersebut.
“Dan bagi tiap-tiap jiwa sudah ditetapkan waktu (kematiannya), jika telah tiba waktu kematian, tidak akan bisa mereka mengundurkannya ataupun mempercepat, meskipun hanya sesaat” (QS. Al A’raf :34)
“Seandainya kematian merupakan tempat peristirahatan yang tenang dari seluruh keluh kesah hidup manusia di dunia, niscaya kematian merupakan suatu kabar gembira yang dinanti-natikan bagi setiap insaN, Akan tetapi kenyataannya berbeda…
setelah kematian itu ada pertanggung jawaban dan ada kehidupan…”
※ Mempersiapkan Kehidupan setelah Kematian. Memperbanyak Amal Kebajikan dan Investasi untuk Kampung Akhirat : Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat, Shodaqoh Jariyah, Mendidik Anak agar Tumbuh dalam Keshalihan, Menanam Tanaman yang Bermanfaat, Menggali Sumur, Membuat Tempat Tinggal untuk Musafir, dsb.
※ Tidak Mengharapkan Kematian, karena setiap Detik Kehidupan selalu Bermakna Kebaikan bagi Seorang yang Beriman. Masa Hidup lebih lama berarti Semakin Banyak Amal Kebaikan yang ditambah dan semakin banyak Taubat atas Dosa yang pernah dilakukan.
※ Jika dalam Keadaan yang terpaksa, Penderitaan sudah sangat berat dirasakan, boleh Berdoa: Ya Allah Hidupkanlah saya jika memang Kehidupan baik bagi saya. Wafatkan saya jika memang Kematian baik bagi saya.
※ Beratnya Penderitaan Hidup tidak membuat seorang yang Beriman putus asa dari Rahmat Allah. Ia juga tidak melakukan Perbuatan Bunuh diri yang termasuk Dosa Besar. Barangsiapa yang melakukan bunuh diri di dunia, di akhirat akan diadzab dengan alat/cara yang digunakan untuk bunuh diri tersebut.
“Dan bagi tiap-tiap jiwa sudah ditetapkan waktu (kematiannya), jika telah tiba waktu kematian, tidak akan bisa mereka mengundurkannya ataupun mempercepat, meskipun hanya sesaat” (QS. Al A’raf :34)
“Seandainya kematian merupakan tempat peristirahatan yang tenang dari seluruh keluh kesah hidup manusia di dunia, niscaya kematian merupakan suatu kabar gembira yang dinanti-natikan bagi setiap insaN, Akan tetapi kenyataannya berbeda…
setelah kematian itu ada pertanggung jawaban dan ada kehidupan…”
Berbagillah manfaat, semoga Allah memberi kehidupan yang indah untuk anda.
sumber: akun fb mozaik islam
sumber: akun fb mozaik islam
Tidak ada komentar: