Rusaknya Agama Apabila Ilmu Di Ambil Dari Ahli Bid'ah

kumpulankonsultasi-Para sahabat dan Ulama Salaf telah memperingatkan kita tentang bahaya mengambil ilmu dari Ahli Bid'ah, karena kerusakan agama bermula dari ilmu yg di sampaikan oleh Ahli Bid'ah.


Ali bin Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,
”Lihatlah dari mana kamu mengambil ilmu karena ilmu adalah agama.” (At Tankil, Al Khatib Al Baghdadi, hal. 121).

Pernyataan ini dinukil dari beberapa ulama salaf seperti Ibnu Sirin Adh Dhahak bin Muzahim dan yang lain. (Lihat Syarh Shahih Muslim,I, hal 14, Sunan Ad Darimi, 1 hal 124).

Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata,
”Berhati-hatilah terhadap agamamu, sebab dia adalah darah dagingmu. Lihatlah dari mana kamu mengambilnya. Ambillah dari orang istiqomah dan janganlah mengambil dari orang yang menyeleweng.” (Al Kifayah, hal 121).

Para sahabat dan tabi’in menekankan, agar kita mengambil ilmu dari orang yang istiqamah bukan dari para penyeleweng, kerana ilmu dipelajari untuk diamalkan. Sedangkan ahli bid’ah tidak menanamkan kecuali perkara bid’ah. Boleh jadi para murid terpengaruh, baik dari sisi ilmu mahupun pengalamannya. Sehingga sukar untuk diluruskan, apalagi bila belajarnya sejak masa kecil.

baca juga: mengenal arti sahabat sesungguhnya

Salah seorang ulama Amr bin Qais Al Mala’i berkata,
“Jika kamu melihat pemuda belajar sejak kecil kepada guru ahli sunnah berharaplah, dan bila belajar kepada ahli bid’ah, maka anda akan putus harapan.” (Al Ibanah Al Kubra,hal 205 dan Al Ibanah Ash Shugra, hal. 133).

Ibnu Abdil Bar meriwayatkan pendapat Abdullah bin Mas’ud,
“Manusia akan selalu dalam keadaan baik selama mahu mengambil ilmu dari para pembesar mereka dan jika mereka mengambil dari Ashaghir dan buruk, mereka pasti hancur.” (Jami’ Bayan al Ilmi, hal 248).

baca juga: teror bukan ajaran islam

Yang dimaksud Ashaghir adalah ahli bid’ah seperti yang diriwayatkan Ibnul Abdil Bar, bahawa Abdullah bin Mubarak ditanya, “Siapa Ashaghir itu ?”. Ia menjawab,”Orang yang berbicara dengan ra’yu (akal). Adapun orang yang mengambil dari pembesar bukan termasuk Ashaghir.” (Jami’ Bayan al Ilmi, hal 246).
Rusaknya Agama Apabila Ilmu Di Ambil Dari Ahli Bid'ah
image from www.dd-sunnah.net
Dalam Syarh Ushul I’tiqad Ahli Sunnah, Al Lalika’i meriwayatkan perkataan Abdullah bin Mubarak,”Ashaghir adalah ahli bid’ah.” (Syarh Ushul I’tiqad Ahli Sunnah, 1 hal 85)
sumber tulisan dari akh abu abyan farros

Tidak ada komentar: