BANYAK yang bilang dengan sambil menangis, dan meratapi nasib hidup, masalah serta hutangnya.
Seolah-olah kita merasa bahwa masalah kita yang paling besar sedunia..
Iiyaa, itulah yang seringkali Anda rasakan, Mengapa?
Jawabanya sangat simple banget.. semua itu KARENA ANDA RASAKAN DAN ANDA HAYATI.
Coba Anda bayangkan saat makan cabe dikunyah dan dirasakan (jangan buru-buru ditelen).
Makan pare dirasakan, minum jamu dengan cara berkumur yang lama..
Apa yang akan Anda rasakan???
Sama rasanya dengan duduk termenung memikirkan HUTANG.
Hanya Pahitnya saja yang terasa.
Pernahkah Anda sadari, bahwa sebagian besar hutang-hutang kita saat ini sebenarnya adalah akibat dari kesalahan dalam mengambil keputusan dimasa lalu.
Akan tetapi sayangnya kita jarang atau tidak pernah menyadari hal itu, seolah-olah dunia inilah yang salah..
Terlepas dari siapa yang salah dan benar, memang seperti itulah DESIGN kehidupan yang diberikan Allah kepada kita.
Sebetulnya tidak ada yang salah, karena memang seperti itulah DESIGN kehidupan yang Allah berikan untuk kita.
Allah menginginkan kita untuk tumbuh dan berkembang melalui masalah,
Dan tidak ada satu masalahpun yang tidak dapat diselesaikan, kecuali Anda memutuskan untuk MENYERAH.
Terimalah TAKDIR dari Allah, dan mengadulah kepada Nya melalui untaian DO’A dan IKHTIAR
Kita di WAJIBkan untuk berdo’a dan berikhtiar, tetapi tidak ada yang mewajibkan BERHASIL.
Jadi,
Sebelum semua tambah parah, mari kita berintrospeksi dahulu.
Apa kesalahan yang harus kita tebus??
Apa yang harus kita lakukan (perubahan) yang bisa memperbaiki keadaan??
Pernahkah Anda menghitung keuangan Anda secara detail?
Berapa Pendapatan, Biaya hidup dan Hutang yang Anda miliki??
(biasanya orang bingung ketika ditanya hutangnya berapa.. tidak bisa menjawab dengan angka.. hanya bisa bilang BANYAK)
Lalu bagaimana Anda akan menyelesaikan dan membayar HUTANG Anda, Kalau jumlah HUTANG Anda saja tidak tahu berapa.
Marilah, mulai saat ini berubah dan berikanlah yang terbaik untuk KELUARGA Dan ORANG2 tercinta. Salam Lunas Hutang -
#PengusahaSyariah, repost from: solusilunashutangriba
Seolah-olah kita merasa bahwa masalah kita yang paling besar sedunia..
Iiyaa, itulah yang seringkali Anda rasakan, Mengapa?
Jawabanya sangat simple banget.. semua itu KARENA ANDA RASAKAN DAN ANDA HAYATI.
Coba Anda bayangkan saat makan cabe dikunyah dan dirasakan (jangan buru-buru ditelen).
Makan pare dirasakan, minum jamu dengan cara berkumur yang lama..
Apa yang akan Anda rasakan???
Sama rasanya dengan duduk termenung memikirkan HUTANG.
Hanya Pahitnya saja yang terasa.
Pernahkah Anda sadari, bahwa sebagian besar hutang-hutang kita saat ini sebenarnya adalah akibat dari kesalahan dalam mengambil keputusan dimasa lalu.
Akan tetapi sayangnya kita jarang atau tidak pernah menyadari hal itu, seolah-olah dunia inilah yang salah..
Terlepas dari siapa yang salah dan benar, memang seperti itulah DESIGN kehidupan yang diberikan Allah kepada kita.
Sebetulnya tidak ada yang salah, karena memang seperti itulah DESIGN kehidupan yang Allah berikan untuk kita.
Allah menginginkan kita untuk tumbuh dan berkembang melalui masalah,
Dan tidak ada satu masalahpun yang tidak dapat diselesaikan, kecuali Anda memutuskan untuk MENYERAH.
Terimalah TAKDIR dari Allah, dan mengadulah kepada Nya melalui untaian DO’A dan IKHTIAR
Kita di WAJIBkan untuk berdo’a dan berikhtiar, tetapi tidak ada yang mewajibkan BERHASIL.
Jadi,
Sebelum semua tambah parah, mari kita berintrospeksi dahulu.
Apa kesalahan yang harus kita tebus??
Apa yang harus kita lakukan (perubahan) yang bisa memperbaiki keadaan??
Pernahkah Anda menghitung keuangan Anda secara detail?
Berapa Pendapatan, Biaya hidup dan Hutang yang Anda miliki??
(biasanya orang bingung ketika ditanya hutangnya berapa.. tidak bisa menjawab dengan angka.. hanya bisa bilang BANYAK)
Lalu bagaimana Anda akan menyelesaikan dan membayar HUTANG Anda, Kalau jumlah HUTANG Anda saja tidak tahu berapa.
Marilah, mulai saat ini berubah dan berikanlah yang terbaik untuk KELUARGA Dan ORANG2 tercinta. Salam Lunas Hutang -
#PengusahaSyariah, repost from: solusilunashutangriba
Tidak ada komentar: