damai bukanlah solusi atas dirampasnya hak dan tanah palestina

damai bukanlah solusi atas dirampasnya hak dan tanah palestina
image from deliberation.info
Solusi 2 Negara Berarti Melegalkan Yahudi Merampas 80% Tanah Palestina, Solusi 10 Negara Pun Bukan Solusi Damai Palestina, Solusinya Begini..

Solusinya adalah : Ketegasan, Tegas terhadap Penjajah, Menekan dan dengan Aksi Nyata, serta Doa, Satukan Faksi2 di Palestina, Berikan pemahaman pada anak-anak dan lingkungan Kita tentang Sejarah Palestina dan Masjid Alaqsa, Bukan Kecaman.

Alangkah Bijaknya jika kita jangan ikut-ikutan melegalkan keberadaan Penjajah di Palestina, Kita di luar sana hidup enak dan tidak di perangi Yahudi tapi kasian dengan Rakyat Palestina.

Karena saya menjadi saksi hidup agresi Yahudi atas Gaza jadi Persoalan Palestina bukan Solusi 2 Negara, 10 Negara Pun Bukan Solusi Damainya Palestina, Israel Punya Kebijakan Permanen Bantai Rakyat Palestina. Dengan demikian mendukung solusi 2 negara justru telah merestui Yahudi menguasai tanah Palestina, restui merajalalela kebrutal pembantaian Yahudi atas rakyat Palestina dan kita telah ikut membiarkan misi Yahudi menghancurkan Kiblat Pertama Umat Islam Dunia yaitu Masjid Alaqsa.

Disini bocah Palestina berusia 4 Tahun saja tidak mengakui keberadaan Penjajah di Tanah Palestina, karena mereka paham betul bahwa tanah Palestina dan Masjid Alaqsa adalah Waqaf dari Para Anbiya dan kaum nya dimana mereka mempertahankan dan merebutkan kembali tanah Palestina dengan Jiwa dan Darah mereka, bukan dengan Statemen atau rekonsoliasi serta perjanjian Damai.

Berbagai penjanjian damai yang dibuat oleh Yahudi, hanya melegalkan Perang, pembunuhan dan perampasan hak milik rakyat Palestina.


Agresi Israel atas Gaza tahun 2008, menewaskan lebih dari 1.600 Orang, Yang Mengajukan perjanjian Damai?

Jawabannya : Yahudi.
Siapa yang melanggar perjanjian tsb?
Jawabannya : Yahudi.

Agresi Israel atas Gaza tahun 2012, menewaskan lebih dari 200 Orang, Yang Mengajukan perjanjian Damai?

Jawabannya : Yahudi.
Siapa yang melanggar perjanjian?
Jawabannya : Yahudi.

Agresi Israel atas Gaza tahun 2014, menewaskan lebih dari 2.700 Orang, Yang Mengajukan Gencatan Senjata?

Jawabannya : Yahudi.
Siapa yang melanggar Perjanjian Gencatan?
Jawabannya : Yahudi.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sejak 60 Tahun silam hingga saat ini sudah berbagai agenda pejanjian Damai yang di canangkan oleh pemerintah Penjajah, selalu saja dilanggar oleh penjajah.

Dan kita orang luar mengatakan, Solusi 2 Negara modal damai Palestina, 10 negara pun bukan Solusi, Persoalan Palestina : Perjanjian damai hanya bentuk dukungan menumpahkan darah rakyat Palestina.

Bang Onim di Gaza Palestina, Rabu 9 Maret 2016

Tidak ada komentar: