subhanallah, 4 ulama ini menjenguk syeikh Dr aidh alqarni pasca penembakan

MasyaAllah, Sejuk sekali mata ini melihat Para Ulama Ahlus sunnah ketika menjenguk Ulama Syaikh Dr Aidh Al Qarni (penulis buku la tahzan, yang ditembak ketika berceramah tentang eksistensi Syiah di Filipina)

subhanallah, 4 ulama ini menjenguk syeikh Dr aidh alqarni pasca penembakan
Tampak di foto,
1.Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz alu Syaikh.
2.Fadhilatus Syaikh DR.Shalih Al Fauzan.
3.Fadhilatus Syaikh DR.Sa'ad Asy Syatri.
4.Fadhilatus Syaikh DR. Khalid Muslih ( menantu syeikh al utsaimin )

Semoga Allah ta'ala menjaga mereka semua..

▶ Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al Bara bin Azib radhiyallahu anhu meriwayatkan,

“Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang teraniaya, melaksanakan sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. Dan beliau melarang kita memakai wadah (bejana) dari perak, cincin emas, kain sutera, dibaj (sutera halus), qasiy (sutera kasar), dan istibraq (sutera tebal). (Bukhari no.1239; Muslim no.2066)

▶Tiada seorang muslim pun yang membesuk saudaranya yang sakit, melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun di siang hari hingga sore harinya, dan kapan pun di sore hari hingga pagi harinya. (musnad ahmad 2/110, syaikh ahmad syakir mengatakan bahwa sanadnya shahih).

▶Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

‘Hai Anak Adam, Aku Sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.’

Dia berkata. ‘Wahai Rabb-ku, bagaimana saya menjenguk-Mu, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?!’

Dia berfirman, ‘Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku, fulan, sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Tidak tahukah kamu jika kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisi-Nya.’

(diriwayatkan oleh Muslim, no. 2569)

▶ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَادَ مَرِيْضاً أَوْ زَارَ أَخاً لَهُ فِي اللهِ أَيْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ نَادَاهُ مُنَادٍ بِأَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلاً.
“Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya, ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta akan kau tempati rumah di Surga.” (HR. At-Tirmidzi no. 2008, Ibnu Majah no. 1433, hasan. Lihat Misykaatul Mashaabih no. 5015 oleh Imam al-Albani)

repost from hadits shohih

Tidak ada komentar: