Arab Saudi Dituding Wahabi, Negara Syiah Dibela dan Dipuja-puji

akhwat turki
MENCINTAI Islam, sebuah keniscayaan. Dan, cinta selalu menuntut pengorbanan dari pencintanya.

“Kamu wahabi…!”, begitu tudingan seorang dosen padaku, di Facebook beberapa waktu lalu.

Pertanyaannya, layakkah seorang muslim melontarkan tuduhan tak bermutu sejenis itu? Bukankah, semestinya orang-orang yang berpikir ilmiah akan berusaha menggali dan mencari tahu siapa itu wahabi? Bukan asal ceplas-ceplos.

Mengaku Islam, namun kerjaannya setiap hari memojokkan Islam dan sesama muslim. Saat seorang muslim coba menghidupkan sunnah, maka tak ayal lagi label wahabi segera disematkannya.

“Dia tuh wahabi, yang suka mengkafirkan, ngatain sesat, suka membunuh, membid’ahkan…”

Padahal, tuduhan wahabi itu salah satu senjata syiah untuk memfitnah ahlulsunnah.

Arab Saudi, dituding wahabi. Negara syiah dibela dan dipuja puji. Jika Saudi wahabi, mengapa mereka malah memuliakan kaum muslimin? Katanya mereka pembunuh, tapi jamaah haji aman dan nyaman saja.

Yah, musuh-musuh Islam dengan segala cara membuat makar untuk menghancurkan Islam dari dalam umat Islam itu sendiri.

Namun, setinggi apapun upaya mereka, makar Allah Ta’ala sungguh lebih hebat,

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah, sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Ali-‘Imran: 54) [Oleh: Umma Azura/islampos]

Tidak ada komentar: