fakta sejarah "islam mengajarkan pentingnya kebersihan di negeri barat"

istana alhamra di andalusia/spanyol
image from islamiatour.blogspot.com
Bismillah ... penasaran saya tanya suami gimana itu sejarahnya semua Toilet2 di Eropa dan barat , Sehabis aktifitas BAB dan BAK kok cuma pake Tisu ??? Padahal air banyak

Kata suami dont you know long time ago they dont even know what Toilet is .. maksudnya dulu Eropa itu ga tau apa itu Toilet ... really ???

Dan selama tinggal di London semua public toilet menggunaka tisu ...tapi saya temukan alhmdulillh di setiap masjid2 London dan inggris / eropa dan rumah2 Muslim selalu ada teko plastik untuk cebok / bersuci yg di isi air dari situ saya tau kalau london tidak kekurangan Air tp justru air melimpah krna musim hujan sepanjang tahun ... hanya kebiasaan memakai tisu yg justru banyak anggaran meningkat unt produksi tisu toilet dan lucunya kita msh butuh air untuk mbersihkan sisa tisu toilet juga cuci tangan paska aktifitas dalam Toilet

Yuk mari kita Tengok sejarah nya Toilet paper

Eropa hidup di bawah kegelapan Dark age selama ratusan tahun mereka belum tau hygine kebersihan dan sanitasi

Berbicara tentang toilet di Eropa, pasti terlihat selalu kering, bertolak belakang dengan kamar mandi di Indonesia yang selalu terlihat basah, Kaum bule terbiasa menggunakan tisu atau toilet paper untuk membasuhnya,

Orang Eropa berargumentasi bahwa cebok dengan air itu bisa mengotori lantai toilet

dulu sebelum diciptakan tisu, mereka memakai apa ya?

Tisu khusus ini mulai dipakai secara luas di Eropa pada 1920-an dan sebelumnya Anda boleh percaya atau tidak, orang-orang Eropa memakai corncob? Apa? Bonggol jagung (jagung yang telah dikupas-kupas bulir-bulir jagungnya) dipakai untuk cebok?

Ya, inilah faktanya, awalnya corncob direndam di dalam air abu, kemudian dijemur hingga kering, dan terciptalah bahan yang halus lembut. Bonggol jagung ini lalu diberi tali dan digantung di dekat WC.

Pada zaman yang lebih jadul lagi, sebelum menggunakan bonggol jagung, mereka bahkan sampai menjadikan angsa sebagai toilet paper.

Pada zaman dulu, banyak benda yang dijadikan eksperimen untuk pembersih sesudah BAB. Ada yang mencoba dengan topeng beludru (velvet mask) yang dipakai oleh putri bangsawan, ada juga kerudung (hood), sampai selendang wanita priyayi.

Semua benda tersebut memang berupa kain lembut, tetapi kebanyakan dihiasi dengan manik-manik, sehingga menggores kulit tempat keluarnya kotoran manusia.

Kemudian ada pula yang mencoba membasuh dengan kucing berbulu lebat, tetapi si kucing malah mencakar kulit. Bahkan, ada juga yang menjadikan sarung tangan lembut dan wangi untuk pembersihnya, tetapi pada akhirnya tak ada yang mampu mengalahkan keampuahn leher angsa.

Bagaimana cara cebok dengan leher angsa ini? Jepitlah leher angsa di antara bagian selangkangan dan coba rasakan kelembutan bulu juga kehangatan tubuh angsa tersebut.

Sangat aneh bukan? Jadi mungkin saja zaman dulu melihat leher angsa putih berwarna cokelat menjadi pemandangan rutin dan biasa

Dulu orang2 Eropa kucel and dekil ga mandi berbulan sudah biasa selain krna cuaca dingin hingga datang ilmuwan yg belajar ke andalusia bawa sabun ciptaan orang Muslim di andalusia baru mereka mandi , Mandi menurut kepercayaan katolik itu tabu

Dan lebih mengerikan lagi dulu orang2 eropa maaf ya BAB dan BAK disimpan di bawah tempat tidur , Ga ngerti sanitasi

Sekalipun demikian, selama zaman kegelapan, dari tahun 500 sampai 1500 Masehi, orang membuang ember dn wadah berisi kotoran manusia dari jendela rumah mereka, tempat pembuangan terbuka umum dijumpai,

penyakit merajarela, dan banyak orang meninggal dijalan, Wabah plak/korela terjadi dan banyak orang meninggal karena buruknya sanitasi situasi dieropa mengikuti pola yang serupa secara mengherankan cukup lama dalam sepanjang sejarah manusia.

Baru sistem sanitasi dan hygienis di rombak besar2an setelah tau kebersihan dan keindahan kota Cordoba Muslim yg di rebut Pasukan Kristen Spanyol dan Inggris Giblaltar = jabal tariq

Saat pasukan Islam memasuki kawasan Eropa lewat Spanyol dan Prancis pada abad ke-8, mereka semua dikisahkan harus sering-sering menutup hidung jika berjumpa dengan orang-orang di sana, karena bau badan akibat jarang mandi.

Ada pula yang badannya tak terlalu bau, yaitu dari kalangan istana seperti pangeran, putri, serta para petinggi kerajaan. Bukan karena rajin mandi, tetapi karena mereka menutupi bau badannya dengan wewangian yang khusus dipakai hanya oleh kalangan istana.

Lalu, saat orang-orang Eropa berkunjung ke beberapa negeri Muslim pada abad pertengahan, mereka sangat heran kenapa orang-orang di negeri Muslim tersebut tidak bau badan, termasuk juga warga masyarakat biasanya.

Bahkan saat orang Eropa ini menemui para petani Muslim di sekitar Baghdad, Mesir, Turki, dan Maroko yang tengah bertani di kebun, tak tercium sedikit pun bau keringat seperti yang biasa tercium dari rakyat kelas bawah Eropa yang mengerjakan aktivitas serupa.

Setelah digali lebih jauh oleh orang-orang Eropa tersebut, terungkap rahasia bahwa orang-orang Muslim di negeri Muslim tidak bau badan karena mereka mandi minimal 2 kali sehari dan juga bertaharah (membersihkan diri atau bersuci) 5 kali dalam sehari.

Orang-orang Muslim melakukan cara hidup sehat dan higienis ini karena sesuai dengan ajaran Islam dan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam.

Invasi Muslim ke Eropa Membawa Perubahan bagi Orang Eropa untuk Hidup Bersih

Invasi umat Muslim ke kawasan Eropa ternyata membawa dampak pada peradaban hidup bersih dan sehat. Pada masa itulah, untuk pertama kalinya orang Eropa mengenal aktivitas mandi.

Tak hanya itu, Muslim pun mengenalkan orang bule tersebut untuk menggosok gigi setelah makan dengan memperkenalkan siwak yang dibuat dari ranting pohon miswak yang cukup wangi sekaligus dijadikan bahan pasta gigi.


Salah satu bagian ujungnya dipukul-pukul sampai membentuk mata sapu kecil dan bagian itulah yang dipakai untuk menyikat gigi.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya, orang-orang Eropa membersihkan mulut sesudah makan hanya dengan cara berkumur. Adapun produksi sikat gigi dalam jumlah yang banyak baru dilakukan pada abad ke-18.

Itulah sejarah bangsa Eropa mengenal aktivitas mandi yang sebelumnya tak pernah dilakukan sehingga bau badan.

Kembali ke pembahasan mengenai Spanyol, pada Abad ke-7 itu, Andalusia telah memiliki sistem perairan dan irigasi yang baik, namun bangsa Eropa bahkan belum mengenal istilah mandi.

Ketika Andalusia sudah memiliki dokter-dokter ahli, bangsa Eropa menilai sakit itu adalah kutukan. Andalusia telah menciptakan kamar mandi dan wc, Inggris malah masih 'BAB' di kantong plastik dan membuangnya dijalan. Mereka dapat mengambil air dari atas gunung dan membawanya turun dari gunung menggunakan pipa air, kanal, dan dikanalkan ke seluruh penjuru kota, sehingga setiap rumah dapat mengakses air. Dan mereka melakukan itu semua tanpa menghancurkan, membendung, atau menyumbat sesuatu, mereka mendesainnya dengan sangat lihai, mereka menggunakan gravitasi, ini cara yang alami untuk melakukan sesuatu.

Dan jika kalian pergi ke Granada sekarang, kalian akan melihat saluran airnya sudah digunakan sejak waktu umat Muslim, air mengalir ke segala penjuru dan inilah prestasi luar biasa yang mereka ciptakan! Matematika, astronomi, botani, sejarah, filosofi, dan yurisprudensi dikembangkan di Spanyol, dan hanya di Spanyol saja! Semua yang mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa, semua yang mendorong perkembangan dan peradaban, ditemukan di Muslim Spanyol

Wallahu alam bis shawwab

Source / refrensi :
http://www.lampuislam.org/…/masa-keemasan-islam-di-andalusi…
http://penulispro.com/orang-bule-jorok-jarang-mandi-dan-…/…/
http://jaribandel.blogspot.co.uk/…/sejarah-asal-mula-toilet…

Refrensi dalam bahasa inggris Muslim spain and Europian culture
http://www.sunnah.org/history/moors.htm

repost from rahma binti nahril

Tidak ada komentar: