Sering kali saya berjalan menyusuri beberapa
daerah, ketika rasa gerah dan capek menyapa saya. Maka tempat tujuan favorit
saya untuk take rest (istirahat) adalah masjid, yach masjid.
Tempat yang
memberikan ketenangan apalagi mesjid yang disinggahi memiliki pekarangan yang
luas, bersih, nyaman dan aman. Tentunya membuat saya betah berlama lama.
Sudah menjadi kebiasaan saya ketika melakukan
perjalanan ketika datang lelah dan masuk waktu sholat, lebih memilih mesjid. Begitu
juga anda bukan?
Ada perkara besar yang mengganjal hati hingga
saat ini saya rasakan, yach... para pemuda islam....
Kenapa dengan mereka?
Sebagai saudara seiman dan seaqidah haruslah
prihatin ketika generasi penerus umat ini, terlena dengan hiruk pikuk dunia
yang cepat atau lambat akan kita tinggalkan. Mereka lebih sibuk mengejar dunia
dan kesenangan fana ini sehingga lupa dengan allah sang pemilik tubuh nan lemah
ini. Rumah yang jaraknya Cuma 5 meter pun terasa berat kaki melangkah mendekati
mesjid apalagi memasukinya seolah ada radiasi negatif yang membuat mereka
enggan untuk mendekatinya.
Saya harap hal ini hanya terjadi didaerah yang
pernah saya datangi, kebanyakan mesjid sepi jamaah sholat padahal lokasinya
tidak jauh dari pasar dan pemukiman warga, kemana mereka? Bukan saja sepi
dikala subuh bahkan di waktu banyaknya manusia melakukan aktifitas hariannya.
Wahai temanku, sejenak diri ini bertanya
kepada anda yang masih belum terketuk hatinya, apa gerangan beratnya pemuda islam
saat ini yang enggan konsisten rukuk dan sujud menghadap allah pemilik alam
semesta ini? Dan apa solusinya untuk kita bersama sebagai bentuk tolong
menolong dalam menghidupkan syiar islam dibumi allah ini?
Saya mengharapkan jawaban dan solusi teman
teman
ditulis oleh owner dakwahpost.com
Tidak ada komentar: