Beberapa bulan belakangan ini dunia maya diramaikan dengan situs publisher yang banyak dijadikan rujukan aktivis liberal dan pluralisme. Nama situs tersebut adalah Islam Toleran.
Namun, bagi aktivis Islam, situs tersebut dianggap menyulut intoleransi karena konten dan opininya yang seringkali tidak benar.
Hal ini membuat bingung karena redaksi situs tidak dicantumkan dan administrator situs menggunakan nama samaran. Dalam bahasa jurnalistik online, disebut sebagai “situs kaleng”.
Namun, salah seorang admin menjelaskan pada publik bahwa situs Islam Toleran adalah situs yang didirikan oleh sejumlah orang Non Muslim.
“Web Islamtoleran.com ini didirikan oleh banyak orang bukan satu orang saja sebab para admin web islamtoleran.com ini terdiri dari orang orang multi etnis dan agama baik itu orang Muslim, Kristen, hindu, Buddha dan Kong Hu Chu yang sangat peduli terhadap kerukunan antar umat dan keutuhan NKRI,” terang salah seorang adminnya yang menggunakan nama palsu, Son Goku, dalam opininya 1 Januari 2015 lalu.
Selain itu, situs yang mencatut nama Islam ini juga dibiayai oleh orang-orang Non Muslim.
“Dana pembuatan web islamtoleran.com ini juga di dapat dari hasil sumbangan dari orang orang multi etnis dan agama, baik itu orang Muslim. Kristen, Hindu, Buddha dan Kong Hu Chu,” paparnya.
Nah, jika sudah demikian, kira-kira apakah tujuan orang-orang Non Muslim membuat dan membiayai situs dengan nama Islam Toleran?
Sumber: news.fimadani
Namun, bagi aktivis Islam, situs tersebut dianggap menyulut intoleransi karena konten dan opininya yang seringkali tidak benar.
Hal ini membuat bingung karena redaksi situs tidak dicantumkan dan administrator situs menggunakan nama samaran. Dalam bahasa jurnalistik online, disebut sebagai “situs kaleng”.
Namun, salah seorang admin menjelaskan pada publik bahwa situs Islam Toleran adalah situs yang didirikan oleh sejumlah orang Non Muslim.
“Web Islamtoleran.com ini didirikan oleh banyak orang bukan satu orang saja sebab para admin web islamtoleran.com ini terdiri dari orang orang multi etnis dan agama baik itu orang Muslim, Kristen, hindu, Buddha dan Kong Hu Chu yang sangat peduli terhadap kerukunan antar umat dan keutuhan NKRI,” terang salah seorang adminnya yang menggunakan nama palsu, Son Goku, dalam opininya 1 Januari 2015 lalu.
Selain itu, situs yang mencatut nama Islam ini juga dibiayai oleh orang-orang Non Muslim.
“Dana pembuatan web islamtoleran.com ini juga di dapat dari hasil sumbangan dari orang orang multi etnis dan agama, baik itu orang Muslim. Kristen, Hindu, Buddha dan Kong Hu Chu,” paparnya.
Nah, jika sudah demikian, kira-kira apakah tujuan orang-orang Non Muslim membuat dan membiayai situs dengan nama Islam Toleran?
Sumber: news.fimadani
Tidak ada komentar: