AADS "ada apa dengan suriah"

Wahai Muslimin.. Tahukah anda apa yang baru terjadi?..

ada apa dengan suriah (aads)1). Semalam saudara kita di Aleppo - Suriah, telah ditimpa ujian yang sungguh berat sehingga mengorbankan 80 nyawa sekaligus akibat pengeboman oleh jet Russia dan pemerintahan syi'ah Suriah.

2). Di Aleppo, hanya terdapat seorang saja dokter yang merawat kanak-kanak. Beliaulah satu-satunya dokter yang sering merawat kanak-kanak yang menjadi korban perang. Malangnya beliau juga terkorban dalam serangan tersebut.

3). Bukan sekadar itu saja, semalam juga adalah  untuk kali pertamanya shalat jum'at tidak ditunaikan di Aleppo semenjak 1400 tahun dahulu. Kalau dahulu shalat jum'at tidak didirikan karena Islam belum tersebar, tapi kini??.. Apa yang saat ini berlaku??.. .

Ya Allah.. Selamatkanlah saudara Muslim kami di Aleppo. Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ali radhiyallahu anhu, pernah berkata; “Ketika pengikut kebenaran diam, maka pengikut kebatilan akan menganggap dirinya benar.” Lalu sebuah ungkapan yang populer mengatakan, “Orang yang diam (dari menyuarakan) kebenaran adalah setan bisu.” Saat ini Aleppo berdarah.

Saudara-saudara Muslim kita disana dibombardir oleh bom-bom para penjahat perang..Pembantaian terhadap warga Aleppo di Suriah yang sepekan terakhir ini dibombardir rezim buas Bassar Asad yang didukung total rezim syi'ah Iran dan syi'ah hizbullah Libanon, serta komunis Russia. .

DO'AKAN DAN BANTU MEREKA !
Dan jadikan pelajaran berharga agar tidak terjadi di negeri kita. Kita tidak bisa membantu dengan jiwa dan harta, maka janganlah kita pelit dengan bantuan suara dan do'a.

“Ya Allah, berilah kemenangan dan keamanan bagi saudara-saudara Muslim kami di Suriah Ya Allah Tuhan kami.. Balaslah atas (kezaliman yg menimpa) saudara-saudara kami di Suriah….

Duhai Allah Ya Rabb.. Sesungguhnya saudara-saudara kami dikalahkan, maka menangkanlah mereka.

Ya Allah Tuhan kami.. Terimalah yang gugur syahid diantara mereka dan sembuhkan yang sakit diantara mereka.

by: @kammi.unisba, Kontribusi oleh @marlenaramadhani
Posted by : Departemen Kajian Strategis KAMMI, Komisariat UNISBA 2016

Tidak ada komentar: