Assalamualaikum...Ustad, mohon pencerahannya, apakah kewajiban zakat mal dapat kita salurkan dengan memberikan buka puasa bersama untuk anak Yatim?
Terimakasih atas waktunya
Jawab :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa pernah ditanya:
Apakah boleh mengeluarkan zakat mal dengan uang, atau biji gandum, beras, atau sejenis biji-bijian? Apakah boleh mengeluarkan zakat dengan uang kontan? Apakah wajib mengeluarkan zakat harta yang hendak digunakan untuk perniagaan? Berapa besaran zakat mal jika harta yang hendak diperniagakan tersebut wajib dikeluarkan zakatnya? Semoga Allah menjaga Anda untuk kebaikan Islam dan kaum Muslimin.
Mereka menjawab:
Orang yang punya harta tersebut hendaknya mengeluarkan zakat dari jenisnya. Zakat yang dikeluarkan dari uang haruslah berupa uang, zakat biji gandum berupa biji gandum, zakat beras berupa beras, zakat kurma berupa kurma, dan demikian seterusnya.
Adapun harta yang dipersiapkan untuk perniagaan, maka wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencapai nisab dengan sendirinya atau dengan digabungkan dengan jenis harta lainnya yang wajib dikeluarkan zakatnya (dari uang atau barang-barang perniagaan lainnya) dan jika telah mencapai haul. Zakatnya dikeluarkan sebesar 1/4 dari 1/10, yaitu 2.5 % uang kontan. Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 9/196 fatwa no.12563
Syaikh Utsaimin rahimahullah pernah ditanya: "Apakah boleh mengeluarkan zakat dalam bentuk barang…..?"
Beliau menjawab:
Zakat dirham (salah satu bentuk maal.pent) harus berbentuk dirham (uang.pent) dan tidak boleh dirubah ke bentuk lain kecuali jika orang Faqir (penerima zakat.pent) mewakilkan anda: “jika sampai kepadamu jatahku (zakat yang diberikan kepadakau.pent) maka tolong belikan ini dan ini.” Maka boleh ketika itu tidak memberinya zakat dalam bentuk uang.
Atau jika seseorang ditugasi oleh Negara untuk memungut zakat yang diberikan kepada orang-orang miskin, kemudian dia takut uang yang akan diberikan kepada orang miskin akan dibelanjakan dalam hal-hal yang sia-sia maka boleh baginya untuk membeli barang yang mereka butuhkan (dari jatah uang zakat mereka.pent). Majmu’ Fatawa wa Rasail Al-Utsaimin 18/4758
Dengan demikian, apabila yang Anda maksud dengan zakat mal adalah zakat dari uang Anda maka Anda tidak boleh memberikannya dalam bentuk buka puasa bersama (dengan sedikit pengecualian sebagaimana disebutkan).
Anak yatim bukanlah golongan yang disebutkan secara khusus sebagai penerima zakat, namun apabila mereka termasuk 8 golongan yang disebutkan dalam al-Qur'an maka mereka boleh menerima zakat mal.
Sumber: Salamdakwah.com
Apakah boleh mengeluarkan zakat mal dengan uang, atau biji gandum, beras, atau sejenis biji-bijian? Apakah boleh mengeluarkan zakat dengan uang kontan? Apakah wajib mengeluarkan zakat harta yang hendak digunakan untuk perniagaan? Berapa besaran zakat mal jika harta yang hendak diperniagakan tersebut wajib dikeluarkan zakatnya? Semoga Allah menjaga Anda untuk kebaikan Islam dan kaum Muslimin.
Mereka menjawab:
Orang yang punya harta tersebut hendaknya mengeluarkan zakat dari jenisnya. Zakat yang dikeluarkan dari uang haruslah berupa uang, zakat biji gandum berupa biji gandum, zakat beras berupa beras, zakat kurma berupa kurma, dan demikian seterusnya.
Adapun harta yang dipersiapkan untuk perniagaan, maka wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencapai nisab dengan sendirinya atau dengan digabungkan dengan jenis harta lainnya yang wajib dikeluarkan zakatnya (dari uang atau barang-barang perniagaan lainnya) dan jika telah mencapai haul. Zakatnya dikeluarkan sebesar 1/4 dari 1/10, yaitu 2.5 % uang kontan. Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 9/196 fatwa no.12563
Syaikh Utsaimin rahimahullah pernah ditanya: "Apakah boleh mengeluarkan zakat dalam bentuk barang…..?"
Beliau menjawab:
Zakat dirham (salah satu bentuk maal.pent) harus berbentuk dirham (uang.pent) dan tidak boleh dirubah ke bentuk lain kecuali jika orang Faqir (penerima zakat.pent) mewakilkan anda: “jika sampai kepadamu jatahku (zakat yang diberikan kepadakau.pent) maka tolong belikan ini dan ini.” Maka boleh ketika itu tidak memberinya zakat dalam bentuk uang.
Atau jika seseorang ditugasi oleh Negara untuk memungut zakat yang diberikan kepada orang-orang miskin, kemudian dia takut uang yang akan diberikan kepada orang miskin akan dibelanjakan dalam hal-hal yang sia-sia maka boleh baginya untuk membeli barang yang mereka butuhkan (dari jatah uang zakat mereka.pent). Majmu’ Fatawa wa Rasail Al-Utsaimin 18/4758
Dengan demikian, apabila yang Anda maksud dengan zakat mal adalah zakat dari uang Anda maka Anda tidak boleh memberikannya dalam bentuk buka puasa bersama (dengan sedikit pengecualian sebagaimana disebutkan).
Anak yatim bukanlah golongan yang disebutkan secara khusus sebagai penerima zakat, namun apabila mereka termasuk 8 golongan yang disebutkan dalam al-Qur'an maka mereka boleh menerima zakat mal.
Sumber: Salamdakwah.com
Tidak ada komentar: