mengenang gagal kudeta, jembatan bosphorus ganti nama jembatan syuhada

jembatan bosphorus

ISTANBUL – Pemerintah Turki memutuskan untuk mengubah nama sebuah jembatan yang melintas di atas Selat Bosphorus di Istanbul untuk mengenang para korban dalam kudeta yang gagal pada 15 Juli lalu. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Senin (25/7/2016).

Jembatan yang dibuka pada 1973 iru sebelumnya dikenal sebagai Jembatan Bosphorus. Kini, jembatan itu diberi nama July 15 Martyrs’ Bridge atau Jembatan Syuhada 15 Juli.

Selain itu, Yildirim juga menyebut bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kepada para korban. Yildirim juga mengundang beberapa warga yang menjadi simbol perlawanan rakyat.

Yildirim mengatakan jembatan itu dipilih untuk dinamai kembali karena merupakan “target perencana kudeta” pada malam 15 Juli yang menewaskan sejumlah warga sipil tewas, demikian seperti dikutip Al-Syarq.

Jembatan yang merupakan titik strategis utama yang menghubungkan Eropa dan Asia itu diblokir oleh para tentara pemberontak bersenjata pada malam 15 Juli, yang menjadi tanda adanya upaya kudeta.

Dengan menggunakan helikopter tempur, para pemberontak melepaskan tembakan ke kerumunan pendukung Presiden Erdogan yang berkumpul di jembatan tersebut. (azman)

sumber nukil: fokusislam