Upaya kudeta yang dilakukan segelentir militer di Turki pada Sabtu (16/07/2016) dini hari waktu Turki berhasil digagalkan. Ribuan tentara dan perwira militer yang terlibat sudah ditangkap.
Rakyat Turki bersama polisi dan militer yang setia kepada presiden Erdogan bahu membahu menggagalkan jatuhnya pemerintahan.
Disaat genting seperti itu, bagaimana caranya pihak keamanan yang masih setia dengan Presiden Erdogan membedakan antara militer yang melakukan kudeta dengan yang antikudeta?
Seperti dilansir media Turki, Aksam, Ahad (17/07/2016), tentara, polisi dan semua aparat keamanan yang tidak mendukung aksi kudeta diberi komando untuk melilitkan pita merah putih di lengan mereka.
Alhasil ini terbukti efektif, karena di lapangan, pasukan ‘pita merah putih’ dengan mudah mengenal satu sama lain dan bisa dengan cepat menggagalkan kudeta.[islamedia/aksam/jppn/YL]
Tidak ada komentar: