Seperti dilansir dari Al-Jazeera, kantor berita Qatar baru-baru ini mengatakan bahwa Amir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Alu Tsani memerintah membayar gaji seluruh pegawai di Gaza sebesar 11 juta riyal Qatar atau senilai 31 dollar AS.
Azzat Ar-Rusyq, Anggota Kantor Biro Politik Hamas, menegaskan bahwa bantuan sebesar itu sangat membantu warga Gaza. Ini merupakan sikap asli Qatar untuk mendukung rakyat kami dan membela keadilan.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Jalur Gaza Yusuf Al-Kiyali mengapresiasi pemerintah Qatar atas bantuannya itu. Dia menegaskan, akan segera menyalurkan bantuan gaji itu bulan Juli itu kepada seluruh pegawai.
Pada bagiannya, Ketua Komite Rakyat untuk Melawan Blokade Jamal Al-Khadhari mengungkapkan bahwa lebih dari 80% warga gaza hidup di bawah garis kemiskinan. Penghasilan setiap warga setiap hari tidak sampai dua dollar. Sekitar dua juta dua ratus ribu warga Gaza lainnya hidup mengandalkan bantuan.
Lebih dari 80% pabrik tutup sepenuhnya atau hampir tutup. Pintu-pintu perlintasan keluar masuk Gaza ditutup. Penutupan perbatasan dari Mesir juga menyumbang keparahan krsisi di Gaza.
Reporter: Suhli El-Izzi | Editor: Hunef Ibrahim | Copyright © Kiblat.net
Tidak ada komentar: