“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri (yakni Adam), dan darinya Allah menciptakan isterinya (yakni, Hawwa’); dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu”. (QS. An-Nisaa’ : 1)
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa manusia asalnya dari Adam, bukan dari monyet!! Sedang Adam dari tanah sebagaimana yang dijelaskan dalam banyak ayat dan hadits.
Nah, kita lihat dalam film Pokemon, digambarkan bahwa monster-monster ajaib itu mengalami evolusi dengan sendirinya. Ini sejalan dengan teori Darwin yang batil dalam menyatakan adanya perkembangan makhluk dengan sendirinya, serta meniadakan keterlibatan Allah sebagai Pencipta dalam hal itu. Jelas ini adalah kekafiran dan kebatilan.
Inilah beberapa bahaya dan efek dari film kartun Pokemon bagi generasi pelanjut kita, walapun disana masih ada yang lainnya. Sadar atau tidak kita telah mengikuti langkah-langkah setan dalam menyesatkan dan merusak anak-anak kita dan menjadikannya sebagai manusia tukang khayal yang hanya mampu berangan-angan. Sadar atau tidak kita telah tolong menolong dalam dosa dan permusuhan dan memperkaya para pemilik perusahaan pertelevisian, periklanan dan perniagaan, dengan rela merusak dan mengorbankan pribadi generasi kita. Semoga tulisan ringkas ini merupakan ketukan hati bagi para orang tua dan pendidik agar lebih mewaspadai sarana yang merusak anak-anak kita.
Sumber : pesantren-alihsan
Tidak ada komentar: