Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -Rahimahullah- berkata:
“Didalam hati manusia ada rasa cinta terhadap sesuatu yang ia sembah dan ia ibadahi, ini merupakan tonggak untuk tegak dan kokohnya hati seseorang serta baiknya jiwa mereka.
Sebagaimana pula mereka juga memiliki rasa cinta terhadap apa yang ia makan, minum, menikah dan lain-lain yang dengan semua ini kehidupan menjadi baik dan lengkap.
Dan kebutuhan manusia kepada penuhanan lebih besar daripada kebutuhan akan makan, karena jika manusia tidak makan maka hanya akan merusak jasmaninya, tetapi jika tidak mentuhankan sesuatu maka akan merusak jiwa/ruhnya.
(Jami’ Ar-Rasail Ibnu Taimiyah 2/230)
“Didalam hati manusia ada rasa cinta terhadap sesuatu yang ia sembah dan ia ibadahi, ini merupakan tonggak untuk tegak dan kokohnya hati seseorang serta baiknya jiwa mereka.
Sebagaimana pula mereka juga memiliki rasa cinta terhadap apa yang ia makan, minum, menikah dan lain-lain yang dengan semua ini kehidupan menjadi baik dan lengkap.
Dan kebutuhan manusia kepada penuhanan lebih besar daripada kebutuhan akan makan, karena jika manusia tidak makan maka hanya akan merusak jasmaninya, tetapi jika tidak mentuhankan sesuatu maka akan merusak jiwa/ruhnya.
(Jami’ Ar-Rasail Ibnu Taimiyah 2/230)
Tidak ada komentar: