Ustadz Muhammad Sulhan: Berikut diantara tanda ujub terhadap diri

Berikut diantara tanda ujub terhadap diri

Diantara akhlak tercela yang sangat dibenci di dalam Islam adalah ujub terhadap diri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ثَلاَثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ.
Tiga  perkara yang dapat membinasakan: kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya. (Hadis hasan riwayat al-Baihaqi)

Ujub artinya bangga dengan diri, merasa banyak beramal, bersandar kepada amalannya, menyandarkan amalan itu kepada diri dan tidak disandarkan kepada Allah Ta’ala.

Berikut diantara tanda ujub terhadap diri :

◆ - Tidak mau mendengarkan nasihat dan merasa tidak butuh arahan dan bimbingan

◆ - Senang mendengarkan aib dan kekurangan orang lain, terkhusus bila orang itu adalah saingannya

◆ - Menolak kebenaran dan merasa lebih tinggi dari pada orang yang menyampaikan

◆ - Meremehkan orang lain

◆ - Enggan meminta pendapat dari orang yang lebih pintar dan lebih berilmu darinya

◆ - Merasa sudah mengerjakan ketaatan yang banyak

◆ - Sombong dengan ilmu yang dimiliki dan menjadikan ilmu sebagai sarana untuk berdebat kusir

◆ - Berbangga diri dengan nasab dan kedudukan, dan meremehkan nasab dan kedudukan orang lain

◆ - Berbangga diri dengan keindahan fisik dan penampilan

◆ - Meremehkan orang yang berilmu dan orang shaleh

◆ - Tidak mau mengambil ilmu dari ulama

◆ - Terus-menerus melakukan kesalahan

◆ - Bersandar kepada amalan yang telah dilakukan dan mengira ia sudah sampai derajat sempurna

◆ - Ingin selalu tampil di hadapan orang lain

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala menghiasi diri kita dengan akhlak mulia dan memudahkan kita untuk selalu jauh dari sifat buruk yang satu ini. Aamiin.

Oleh : Ustadz Muhammad Sulhan Jauhari, Lc, MHI (di Dammam, Saudi Arabia)

baca juga: berikut beberapa cara untuk menghindari ujub terhadap diri

Tidak ada komentar: