cintailah ulama dengan kecintaan yang syar'i no taqlid no fanatik

Syaikh Al-'Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i menasehatkan:

أن نحب علمائنا حبا شرعيا ,ولا نقلدهم ولا نتعصب لهم (اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ) ولم يوجد في عهد الصحابة بكريا,ولا عمريا بمعنى أنه يأخذ بجميع أقوال أبي بكر وعمر ويتعصب له,أو بأقوال عمر ويتعصب له .فنحن أهل سنة نحب علمائنا حبا شرعيا ,ولا نرضى لأحد أن ينتقصهم لكن ما نقلدهم ,التقليد حرام

"Sesungguhnya kita mencintai para Ulama kita dengan kecintaan yang syar'i. Kita tidak taqlid dan tidak pula fanatik kepada perseorangan di antara mereka. Allah berfirman, "Ikutilah wahyu yang telah diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian. Dan janganlah kalian mengikuti pelindung-pelindung selain Allah. Amatlah sedikit apa yang kalian ingat.

" Di masa Shahabat tidak ada "Bakriyyan", "Umariyyan" yakni mengambil perkataan Abu Bakr seluruhnya atau perkataan 'Umar seluruhnya dalam rangka fanatik. Kita Ahlussunnah mencintai para Ulama kita dengan kecintaan yang syar'i, dan kita tidak pernah ridha terhadap seorangpun yang melecehkan para Ulama Sunnah. Kendati demikian, tidak berarti kita taqlid karena taqlid buta adalah haram."

(Ajwibatul 'Ilmiyyah 'alal As'ilah Al-Wushabiyyah)
cintailah ulama dengan kecintaan yang syar'i no taqlid no fanatik

Thalabatul 'ilmi wajib menelaah dalil maupun cara pendalilan manakala mendapati perbedaan pendapat di antara Ulama. Sedikit atau banyaknya fatwa bukanlah menjadi patokan. Karena kebenaran hanya ditunjukkan oleh dalil sekalipun untuk memahaminya tetap melalui bimbingan para Ulama juga. Ikutilah dalil bila telah nampak dalam suatu permasalahan jangan taqlid. Demikian sikap ilmiyyah yang diajarkan oleh Salafusshalih kepada kita.

Al-Ustâdz Fikri Abul Hasan

Telegram Channel Join: @manhajulhaq
manhajul-haq.blogspot.co.id | Salafy Indonesia

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.

Tidak ada komentar: