hikmah dibalik musibah "AL-MA'IDAH 51 MENGGUNCANG PUBLIK"

Dulu sangt sulit  bagi banyak  da'i untk memahamkan kepada ummat penjelasan dan tafsir Al Ma'idah 51.

Larangan  mengambil orang yahudi dan nasrani sebagai pemimpin bagi ummat Islam sangat jelas di firmankan Allah dalam surat Al Ma'idah ayat 51.

Al Ma'idah ayat 51 adalah  termasuk ayat muhkamat, jelas dan terang hanya orang bodoh yang tidak faham.
"AL-MA'IDAH 51 MENGGUNCANG PUBLIK"

Saat Ahok menyitir ayat ini sebagai pembodohan, publik terguncang, dalam tempo 30 jam petisi yang anti ahok mencapai 6000 signature, setalah 3 hari angkanya melonjak puluhan kali lipat.

Dimana mana orang bicara Al Ma'idah ayat 51, tidak hanya  masjid ayat ini di bahas juga  di kantor2, dikampus, sekolah bahkan di aceh di kedai kedai kopi banyak orang bicarakan Al Ma'idah ayat 51.
Bahkan Al Ma'idah ayat 51 jadi no 1 google trands,

Semoga dengan kejadian ini banyak ummat faham bahwa memilih pemimpin harus seorang muslim.
Ada yang perlu di koreksi total terkait banyaknya kerusakan dalam mengurus negara, negara ini rusak karena salah urus, biangnya adalah demokrasi.

Sistem inilah yang menjadi biang kerok kerusakan, PR kita selanjutnya Adalah memahamkan kpda Umat bahwa tidak ada solusi  yang tepat untk mengurus Negara kecuali kembali kepada SYARI'AT ISLAM.

Wallahu A'lam bis Showab.

Abu Khalid Al Acehi

Tidak ada komentar: