menghidupkan dan istiqomah diatas sunnah Bagaikan Menggenggam Bara Api

Ketahuilah -semoga Allah merahmati kita-;

"Karena agama, orang jahil akan menghindar dari sisimu..."
"Karena sunnah, orang fasiq akan mencacimu..."
"Tetap Genggamlah bara itu..."_
"Berharap Ridha Allah kan selalu bersamamu..."

Abu 'Isa at-Tirmidziy -rahimahullah- berkata:

حدثنا إسماعيل بن موسى الفزاري ابن بنت السدي الكوفي حدثنا عمر بن شاكر عن أنس بن مالك قال: قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم: "يأتي على الناس زمان الصابر فيهم على دينه كالقابض على الجمر" قال أبو عيسى هذا حديث غريب من هذا الوجه
"Ismail bin Musa al-Fazariy (anak dari putrinya as-Sudiy al-Kufiy) telah menyampaikan hadits kepada kami, Umar bin Syakir telah menyampaikan hadits kepada kami, dari Anas bin Malik beliau berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman, dimana orang yang sabar diatas agamanya bagai menggenggam bara api"

Abu 'Isa (at-Tirmidziy) berkata: ini adalah hadits yang gharib.
menghidupkan dan istiqomah diatas sunnah Bagaikan Menggenggam Bara Api

Takhrij Hadits:

Diantara _al-kutub as-sab'ah_ yaitu tujuh kitab hadits (Ahmad, al-Bukhariy, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, at-Tirmidziy dan Ibnu Majah) hanya at-Tirmidziy yang menuliskan teks hadits ini.
Tepatnya hadits no.2260, kitab al-fitan, bab ke 73 setelah bab larangan mencaci angin.[1]

Rantai Periwayat Hadits:At-Tirmidziy: Muhammad bin Surah Abi Isa at-Tirmidziy, wafat 279 H adalah sang penulis kitab (al-Jami' ash-Shahih Sunan at-Tirmidziy)

Ismail bin Musa Al-Fazariy: abu hatim berkata dia adalah shaduq, an-Nasa'i berkata tidak mengapa dengan haditsnya. Beliau mengambil hadits dari Umar bin Syakir, Malik, Syarik dll.[2]

Yang mengambil hadits dari beliau antaranya al-Bukhariy, Abu Dawud, at-Tirmidziy, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dll.[3]

Imam al-Bukhariy mengatakan dia wafat 245 H [4], Umar bin Syakir: Berasal dari basrah, mengambil hadits dari shahabat Anas bin Malik. Ismail bin Musa Al-Fazariy salah satu yang mengambil hadits darinya. Abu hatim berkata: dia dhaif, adz-Dzahabiy berkata: dia meriwayatkan duapuluhan hadits mungkar dari Anas.[5]

Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitabnya ats-Tsiqat. At-Tirmidiy meriwayatkan satu hadits darinya.[6]

Anas bin Malik: Seorang shahabat,Abu Hamzah Anas bin Malik bin Nadhr al-Anshariy al-Khajrajiy an-Najjariy al-Bashriy, ibunya adalah Ummu Sulaim binti Mulhan al-Anshariyah. Saat berumur 10 atau 8 tahun ibunya menyerahkannya sebagai pelayan Rasulullah.[7]

Derajat Hadits:
Hadits ini dishahihkan oleh ulama hadits abad ini Syaikh Muhammad Nasiruddin Albani dalam kitabnya as-Silsilah ash-Shahihah, beliau berkata:

شاكر وهو ضعيف كما في "التقريب" لكن الحديث صحيح، فإن له شواهد كثيرة
"Syakir dia dhaif seperti -yang dikatakan ibnu hajar- dalam kitab taqrib at-tahdzib, akan tetapi hadits ini shahih dengan syawahid yang banyak"

Diantara syawahidnya, hadits-hadits berikut:

1. Dari abi Tsa'labah

فإن من ورائكم أياما الصبر فيهن مثل القبض على الجمر
"Sesungguhnya dibelakang kalian ada hari-hari yang mana kesabaran pada hari itu bagai mengngenggam bara api" (Hadits Hasan Shahih Tirmidziy dan dishahihkan ibnu hibban)

2. Dari Abu Hurairah

المتمسك يومئذ بدينه كالقابض على الجمر
"Orang yang berpegang teguh agamanya pada hari itu bagaikan menggenggam bara api"(ahmad, ibnu asakir)

3. Dari Ibnu Mas'ud

يأتي على الناس زمان المتمسك فيه بسنتي عند اختلاف أمتي كالقابض على الجمر
"Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh dengan sunnahku saat perselisihan ummatku bagaikan menggenggam bara api" [8]

Syarah Hadits:

Menggenggam bara api artinya kesabaran tingkat tinggi.

at-Tibiy -rahimahullah- berkata: Maknanya adalah sebagaimana seseorang tiada mampu sabar terbakarnya tangan untuk menggenggam bara api. begitu juga pada saat itu orang tidak mampu sabar untuk teguh diatas agamanya, karena maksiat telah mendominasi dan kefasikan yang menyebar serta lemahnya iman[9]

Allahu a'lam

Ust. Abu Aisyah Imron Rosyid, Lc.
Dukung Pendidikan dan Dakwah ahlusunnah waljama'ah diatas manhaj salafushalih, Dengan mendukung pembebasan gedung Ma'had Al Anshar Al Islamiy

WA: SHOBAT AL ANSHAR [0857 8020 3553 (ikhwan) 0821 3141 2309 (akhwat) ]
_________________________________
footnote:
1. Sunan at-Tirmidziy, hal.416, Penerbit Dar Ibnu al-Jauziy, Kairo-Mesir, Cet. 2011 M.
2. Syamsuddin abu Abdillah adz-Dzahabiy, mizan al-i'tidal fi naqdi ar-Rijal, hal. 328, Juz I, Penerbit Dar al-Hadits, Kairo-Mesir, Cet. 2011 M.
3. Ibnu Hajar, Tahdzib at-Tahdzib, hal. 344, Juz I, Penerbit Dar al-Hadits, Kairo-Mesir, Cet. 2010 M.
4. Al-Bukhariy, at-Tarikh al-Kabir, hal. 373, Juz I, Penerbit Dar al-Fikri.
5. Mizan al-i'tidal, hal. 257, Juz 4.
6.Tahdzib at-Tahdzib, 303, Juz 5.
7. Abu Umar Yusuf bin Abdullah bin Muhammad bin Abdilbar bin 'Ashim an-Namriy al-Qurtubiy, al-Isti'ab fi ma'rifati al-Ashhab, hal. 109, Juz I, Penerbit Dar al-Jil, Beirut-Libanon, Cet. I 1312 H.
8. Syaik albani, Silsilah shahihah, hal. 455, Juz II, maktabah Syamilah.
9. Almubarakfuriy, Tuhfatu al-Ahwadziy syarhu Jami' at-Tirmidziy, hal. 539, Juz 6, Penerbit al-Maktabah as-Salafiyah, Madinah-KSA, Cet. 1923 M.

Tidak ada komentar: