Jika kedua orangtua saya telah wafat, bagaimana cara berbuat baik dan berbakti kepada mereka berdua?
Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu menjawab:
Adapun berbuat baik kepada kedua orangtua setelah wafatnya, maka ada beberapa hal diantarnya:
1. Engkau mencintai siapa saja yang dicintai oleh mereka, karena sesungguhnya termasuk sebaik-baik bakti (kepada orangtua) adalah dengan cinta kepada orang yang dicintai oleh ayahmu. Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah suatu hari berada diatas keledai dan Beliau memakai Imamah (sorban). Kemudian seorang arab badui lewat dihadapannya, maka Beliau memberikan Imamah tersebut kepadanya, dan memberikan barang-barang yang lainnya.
Maka orang-orang berkata kepadanya: “Wahai Ibnu Umar, sesungguhnya ia juga akan senang dengan (pemberian) yang lebih sedikit dari ini. Maka Ibnu Umar berkata: Sesungguhnya ayahnya dahulu cinta kepada Umar, dan sebaik-baik bakti (kepada orangtua) adalah dengan cinta kepada orang yang dicintai oleh orangtuanya”.
2. Engkau menyambung hubungan dengan para sahabat orangtuamu, apalagi dengan kerabat dekat, dan ini yang aku tekankan (untuk dilakukan). Karena sesungguhnya hal ini termasuk berbuat baik kepada kedua orangtuamu setelah wafatnya mereka. Jika Ayahmu memiliki saudara perempuan yang dulu sangat dicintainya, maka perhatikanlah dan berbuat baiklah kepadanya. Ini termasuk cara berbuat baik kepada ayahmu setelah wafatnya.
3. Dan termasuk berbakti kepada orangtua setelah wafatnya, adalah dengan engkau berusaha untuk memperbaiki dirimu dan berdoa untuk ayahmu. Karena ini termasuk amalan yang akan datang kepada ayahmu di kuburnya dan bahwasanya seorang ayah akan diangkat derajatnya karenanya. Kemudian ia akan berkata: “darimana saya mendapatkan (derajat) ini? maka dikatakan: karena permohonan ampun anakmu untukmu”.
4. Engkau bersedekah untuknya, karena sedekah dari seorang anak untuk ayah dan ibunya itu akan sampai dan bermanfaat untuk mereka berdua.
5. Engkau melaksankan haji dan umrah untuknya, setelah engkau melaksanakan haji dan umrah untuk dirimu sendiri terlebih dahulu, karena hal ini bermanfaat untuknya.
Maka inilah beberapa hal yang berkaitan dengan berbakti kepada kedua orangtua setelah wafatnya mereka.
http://bit.ly/2e8zL8x
(Diterjemahkan dari Telegram Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily)
Penerjemah : Abu Azmi Telah dikoreksi oleh Abu Nafisah Abdurrahman Thoyyib, Lc.
Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu menjawab:
Adapun berbuat baik kepada kedua orangtua setelah wafatnya, maka ada beberapa hal diantarnya:
1. Engkau mencintai siapa saja yang dicintai oleh mereka, karena sesungguhnya termasuk sebaik-baik bakti (kepada orangtua) adalah dengan cinta kepada orang yang dicintai oleh ayahmu. Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah suatu hari berada diatas keledai dan Beliau memakai Imamah (sorban). Kemudian seorang arab badui lewat dihadapannya, maka Beliau memberikan Imamah tersebut kepadanya, dan memberikan barang-barang yang lainnya.
Maka orang-orang berkata kepadanya: “Wahai Ibnu Umar, sesungguhnya ia juga akan senang dengan (pemberian) yang lebih sedikit dari ini. Maka Ibnu Umar berkata: Sesungguhnya ayahnya dahulu cinta kepada Umar, dan sebaik-baik bakti (kepada orangtua) adalah dengan cinta kepada orang yang dicintai oleh orangtuanya”.
2. Engkau menyambung hubungan dengan para sahabat orangtuamu, apalagi dengan kerabat dekat, dan ini yang aku tekankan (untuk dilakukan). Karena sesungguhnya hal ini termasuk berbuat baik kepada kedua orangtuamu setelah wafatnya mereka. Jika Ayahmu memiliki saudara perempuan yang dulu sangat dicintainya, maka perhatikanlah dan berbuat baiklah kepadanya. Ini termasuk cara berbuat baik kepada ayahmu setelah wafatnya.
3. Dan termasuk berbakti kepada orangtua setelah wafatnya, adalah dengan engkau berusaha untuk memperbaiki dirimu dan berdoa untuk ayahmu. Karena ini termasuk amalan yang akan datang kepada ayahmu di kuburnya dan bahwasanya seorang ayah akan diangkat derajatnya karenanya. Kemudian ia akan berkata: “darimana saya mendapatkan (derajat) ini? maka dikatakan: karena permohonan ampun anakmu untukmu”.
4. Engkau bersedekah untuknya, karena sedekah dari seorang anak untuk ayah dan ibunya itu akan sampai dan bermanfaat untuk mereka berdua.
5. Engkau melaksankan haji dan umrah untuknya, setelah engkau melaksanakan haji dan umrah untuk dirimu sendiri terlebih dahulu, karena hal ini bermanfaat untuknya.
Maka inilah beberapa hal yang berkaitan dengan berbakti kepada kedua orangtua setelah wafatnya mereka.
http://bit.ly/2e8zL8x
(Diterjemahkan dari Telegram Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily)
Penerjemah : Abu Azmi Telah dikoreksi oleh Abu Nafisah Abdurrahman Thoyyib, Lc.
Tidak ada komentar: