Karena Mukminiin Itu Jiwa Yang Satu

Ada faidah yg sangat menarik yang dijelaskan imaam al Qurthubiy dari firmanNya

وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ
Dan janganlah kalian mencela diri kalian sendiri

Juga firmanNya:

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ
Dan janganlah kamu membunuh diri kalian sendiri.

Berkata al Qurthubiy:

لأن المؤمنين كنفس واحدة ، فكأنه بقتل أخيه قاتل نفسه
Karena mukminiin itu bagaikan jiwa yang satu; maka pembunuhan seorang mukmin kepada seorang mukmin lainnya, bagaikan pembunuhan terhadap dirinya sendiri

وكقوله تعالى : فسلموا على أنفسكم يعني يسلم بعضكم على بعض
Dan hal ini seperti firman Allaah: “maka berilah salam kepada dirimu sendiri” yaitu, beri salamlah sebagian kalian kepada sebagian yang lain.

=== kutip dari tafsiir al qurthubiy, via islamweb ===
Karena Mukminiin Itu Jiwa Yang Satu

Benarlah… Karena rasuulullaah juga bersabda

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اثْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمى
“Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas.” (HR. Muslim)

Sangat sulit dibayangkan akal… Jika ada seorang yang suka mencela dirinya, apalagi merusak kehormatannya sendiri…

Sangat sulit dibayangkan akal… Jika ada seorang yang suka melukai dirinya, apalagi membunuh dirinya…

Maka tidak salah, akhlaq yang baik kepada sesama (terlebih lagi sesama mukmin) merupakan tolak ukur kebaikan keimanan kita…

Sebagaimana sabda rasuulullaah:

‎لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
“TIDAKLAH BERIMAN salah seorang dari kalian hingga dia menyukai (menginginkan) bagi saudaranya segala (kebaikan) yang dia sukai bagi dirinya sendiri” (HR al Bukhaariy, dll)

Jika hal ini BELUM ADA dalam diri kita… Maka ADA YANG SALAH dengan keimanan yang kita miliki…

Maka semoga Allaah menganugerahkan kita keimanan yang lurus dan akhlaq yang mulia… Aamiin

Sumber : abuzuhriy

Tidak ada komentar: