Berikut golongan-golongan yang didoakan oleh malaikat:

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa; Ya Alllah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdulllah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu sholat.

"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya; Ya Allah, ampunilah ia. Ya Alllah sayangilah ia." (HR.Muslim dari Abu Hurairah: 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam sholat berjamaah.

"Sesungguhnya Alllah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shof-shof terdepan." (HR.Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)
didoakan oleh malaikat

4. Orang yang menyambung shof sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shof).

"Sesungguhnya Alllah dan para malaikat selalu bersholawat kepada orang-orang yang menyambung shof-shof." (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
5. Para malaikat mengucapkan "aamiin" ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.

"Jika seorang Imam membaca; ghoyril maghdhubi ''alayhim waladhdho~liyn, maka ucapkanlah oleh kalian "aamiin", karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu". (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 782)

6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat.

"Para malaikat akan selalu bersholawat (berdu'a) untuk salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat sholat di mana ia melakukan sholat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata; Ya Alllah ampunilah dan sayangilah ia." (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan asar secara berjama''ah.

"Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.

Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat 'asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat 'asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Alllah bertanya kepada mereka, "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?",

mereka menjawab; kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat."

(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendo'akan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang dido'akan.

"Du'a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah du'a yang akan dikabulkan.

Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya,

setiap kali dia berdo'a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata; "aamiin" dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan."

(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shohih Muslim: 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, "Ya Alllah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak", dan lainnya berkata, "Ya Alllah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil)".

(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Huroyroh, Shohih Bukhori: 1442 dan Shohih Muslim: 1010)


10. Orang yang sedang makan sahur.

"Sesungguhnya Alllah dan para malaikat-Nya bersholawat (berdo'a ) untuk orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Alllah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah".

(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-Thabroni, dari Abdulllah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

" Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Alllah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bersholawat untuknya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Tholib, Al-Musnad: 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bersholawat untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain."

(Al-Hadits dari Abu Umamah Al-Bahily).

Semoga bermanfaat
Barakallahulana walakum

Abu Muhammad Ar Rizal

Tidak ada komentar: