PADANG (Metrans) Minggu pagi itu (14/5), Masjid Raya Sumatera Barat dipenuhi jamaah yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka antusias datang untuk mengikuti kegiatan Tabligh Akbar yang digelar di masjid icon Sumbar tersebut untuk mendengarkan tausiyah dari seorang ustadz populer lulusan S3 Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, pengajar di Masjid Nabawi Saudi Arabia (musim Haji), Firanda Andirja.
Tabligh Akbar yang mengusung judul Hidup Bahagia Menjadi Penduduk Surga tersebut sangat diapresiasi oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, yang langsung berkicau di Twitter-nya, “Alhamdulillah nikmatnya berthalabul ‘ilmi di Masjid Raya Sumatera Barat. Terima kasih kepada Ustadz Firanda Andirja, Lc atas ilmunya hari ini.”
Kicauan Gubernur tersebut bukan tak beralasan. Secara apresiatif, Gubernur manyampaikan bahwa kegiatan yang digelar oleh Yayasan Dar el-Iman dengan menggandeng pemerintah daerah serta beberapa pihak lain seperti Surau TV dan Ray FM radio tesebut sangat bermanfaat dan sejalan dengan program pemerintah setempat, yaitu untuk menumbuhkan semangat beragama yang jadi pondasi kehidupan masyarakat.
“Karena itu, begitu suratnya datang ke Gubernur, langsung disetujui. Kegiatan ini bisa mendorong agar Sumbar lebih baik lagi,” kata Gubernur saat memberi kata pengatar dalam kegiatan Tabligh Akbar di masjid yang berkapasitas 5000-6000 jamaah tersebut.
Gubernur menekankan agar masyarakat menanamkan semangat untuk menyiapkan diri hidup di akhirat. Bagaimana umat Islam menjalankan Islam secara menyeluruh, disebutnya, adalah satu hal penting yang bisa menumbuhkan integralitas bangsa, dalam hal ini khususnya Sumbar.
“Saya sangat setuju dengan tema hari ini. Kaitannya dengan menumbuhkan bekal takwa kita. Masyarakat Sumbar sangat tersanjung dengan kedatangan Ustadz Firanda Andirja. Sering-seringlah Ustadz datang ke Sumbar. Kalau bisa sekali sebulan,” kata Gubernur.
Salah seorang jamaah yang menghadiri kajian Tabligh Akbar tersebut, Pipi (32), menyatakan senang mendengar pemaparan kajian dari Ustadz Firanda Andirja.
“Bahasanya ringan, tapi dalam. Saya, yang baru belajar ini, jadi jelas bagaimana tuntunan agama dalam kehidupan. Selain Ustadz Firanda Andirja, saya berharap pemerintah bisa menghadirkan ustadz-ustadz seperti Khalid Basalamah dan Subhan Bawazier ke Sumbar,” kata Pipi pada Metrans. (yyn)
Tabligh Akbar yang mengusung judul Hidup Bahagia Menjadi Penduduk Surga tersebut sangat diapresiasi oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, yang langsung berkicau di Twitter-nya, “Alhamdulillah nikmatnya berthalabul ‘ilmi di Masjid Raya Sumatera Barat. Terima kasih kepada Ustadz Firanda Andirja, Lc atas ilmunya hari ini.”
Kicauan Gubernur tersebut bukan tak beralasan. Secara apresiatif, Gubernur manyampaikan bahwa kegiatan yang digelar oleh Yayasan Dar el-Iman dengan menggandeng pemerintah daerah serta beberapa pihak lain seperti Surau TV dan Ray FM radio tesebut sangat bermanfaat dan sejalan dengan program pemerintah setempat, yaitu untuk menumbuhkan semangat beragama yang jadi pondasi kehidupan masyarakat.
“Karena itu, begitu suratnya datang ke Gubernur, langsung disetujui. Kegiatan ini bisa mendorong agar Sumbar lebih baik lagi,” kata Gubernur saat memberi kata pengatar dalam kegiatan Tabligh Akbar di masjid yang berkapasitas 5000-6000 jamaah tersebut.
Gubernur menekankan agar masyarakat menanamkan semangat untuk menyiapkan diri hidup di akhirat. Bagaimana umat Islam menjalankan Islam secara menyeluruh, disebutnya, adalah satu hal penting yang bisa menumbuhkan integralitas bangsa, dalam hal ini khususnya Sumbar.
“Saya sangat setuju dengan tema hari ini. Kaitannya dengan menumbuhkan bekal takwa kita. Masyarakat Sumbar sangat tersanjung dengan kedatangan Ustadz Firanda Andirja. Sering-seringlah Ustadz datang ke Sumbar. Kalau bisa sekali sebulan,” kata Gubernur.
Salah seorang jamaah yang menghadiri kajian Tabligh Akbar tersebut, Pipi (32), menyatakan senang mendengar pemaparan kajian dari Ustadz Firanda Andirja.
“Bahasanya ringan, tapi dalam. Saya, yang baru belajar ini, jadi jelas bagaimana tuntunan agama dalam kehidupan. Selain Ustadz Firanda Andirja, saya berharap pemerintah bisa menghadirkan ustadz-ustadz seperti Khalid Basalamah dan Subhan Bawazier ke Sumbar,” kata Pipi pada Metrans. (yyn)
Tidak ada komentar: