Antara Doa Dan Musibah.

Seharusnya.. Kita selalu dan semakin kuat berdoa..

Sebab doa itu pasti bermanfaat..

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل
“Doa itu memberi manfaat terhadap perkara yang sudah maupun yang belum terjadi..”

[Hasan, HR at-Tirmidzi: 3548, Mustadrak al-Hakim: 1/493, Shahihul Jami' 3409 al-Albani]
Antara Doa Dan Musibah.

Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan, Kala doa bersanding musibah, maka ia memiliki tiga keadaan:

1. Doa lebih kuat daripada musibah. Maka doa itu mampu mencegah musibah terjadi.
2. Doa lebih lemah dibanding musibah. Berakibat doa terkalahkan dan musibah menimpa orang yang berdoa.

Namun dengan doa tersebut mampu meringankan musibah walau (mungkin) hanya sedikit.

3. Doa dan musibah saling menyerang dan saling mengalahkan.

[lihat ad-Daa'u wad Dawaa']

Bila tanpa ada musibah saja kita dianjurkan berdoa..
Mengapa kala musibah menyapa kita jadi lupa pada Allah ta'ala..?

@sahabatilmu.

Tidak ada komentar: