Dibalik Cinta Ada Nikmat Tiada Tara

Semakin sering seseorang menghitung nikmat Allah, semakin ia mencintai Allah Ta'ala. Dan semakin ia mencintai Allah Ta'ala, semakin ia:

- TAAT KEPADA ALLAH TA'ALA WALAU TERASA BERAT.

Pepatah berkata :

لو كان حبك صادقا لأطعته

إن المحب لمن يحب مطيع

"Jika cintamu tulus niscaya engkau mentaati-Nya"
"Sesungguhnya seorang yang mencintai bagi siapa yang dicintai sangat taat"

- BERUSAHA BERIBADAH SESUAI SUNNAH NABI MUHAMMAD shallallahu 'alaihi wasallam.

Lihat QS. Ali imran: 31.

- MENINGGALKAN HAL YANG DIHARAMKAN ALLAH TA'ALA, MESKIPUN ITU ADALAH YANG PALING IA CINTAI DAN MESKIPUN DARI SITU PENGHASILAN SATU-SATUNYA DAN MESKIPUN MENURUTNYA BELUM ADA JALAN LAIN.
Renungkan QS. At Taubah: 24.

- HIDUPNYA TENANG, TIDAK MUDAH RESAH, TERUS TERASA INDAH....

MESKIPUN UJIAN BERTUBI-TUBI MENIMPANYA. KARENA ALLAH TA'ALA YANG IA CINTAI MUSTAHIL;

*MEMBEBANI SESUATU YANG MELEBIH ORANG YANG IA CINTAI
*MENYENGSARAKAN ORANG YANG DIA CINTAI!

Lihat Hadits riwayat Bukhari dan Muslim,

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ »

Artinya: "Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga pekara siapa yang di dirinya tiga perkara tersebut niscaya ia pasti mendapatkan manisnya; hendaknya Allah dan rasul-Nya ia lebih cintai daripada selain keduanya, hendak ia mencintai seseorang yang tidak ia cintai kecuali karena Allah, hendaknya ia membenci untuk kembali kepada kekufuran sebagaiman ia membenci dilemparkan ke dalam neraka. HR. Muslim

SOBATKU MUSLIM...
COBA DEH, SERING-SERING MENGHITUNG NIKMAT ALLAH...

✒ Ditulis oleh Al-Ustâdz Ahmad Zainuddin Abu Abdillah, Lc Hafizhahullâh.