Panas Madinah sudah sampai 50 derajat celsius, Bagaimana dengan panas neraka ?!

وَقَالُوا لا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ
“Dan mereka berkata: ‘Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini’. Katakanlah: ‘Api neraka Jahanam itu lebih sangat panas (nya)’, jika mereka mengetahui” [QS. At-Taubah : 81].

Dalam Shahiihain dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, beliau bersabda:

اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا، فَقَالَتْ: رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَنَفِّسْنِي فَأَذِنَ لَهَا فِي نَفْسَيْنِ نَفْسٌ فِي الشِّتَاءِ وَنَفْسٌ فِي الصَّيْفِ، فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحُرِّ مِنْ سُمُومِهَا وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْبَرْدِ مِنْ زَمْهَرِيرِهَا
“Neraka mengadu kepada Rabbnya. Ia berkata : ‘Rabbku, sebagianku memakan sebagian yang lain. Berikanlah aku nafas’. Lalu Allah mengizinkannya untuk menghembuskan dua nafas. Satu nafas pada musim dingin dan satu nafas pada musim panas. Hembusan panasnya lebih hebat daripada panas yang pernah engkau temui, dan hembusan dinginnya lebih hebat daripada dingin yang pernah engkau temui”.
50 derajat celsius

Dan juga dalam Shahiihain dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, beliau bersabda :

نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ بَنُو آدَمَ جُزْءٌ وَاحِدٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ "، قَالُوا: وَاللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً، قَالَ: " إِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا
“Api kalian ini yang dinyalakan anak-cucu Adam adalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian (panasnya) api Jahannam”. Para shahabat berkata : “Demi Allah, sesungguhnya api dunia itu telah mencukupi”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya api Jahannam melebihi api dunia dengan enampuluh sembilan bagian, dan setiap bagian panasnya semisal api dunia”.

Diriwayatkan juga oleh Al-Imaam Ahmad, dan ia menambahkan lafadh padanya :

ضُرِبَتْ بِالْبَحْرِ مَرَّتَيْنِ، وَلَوْلَا ذَلِكَ مَا جَعَلَ اللَّهُ فِيهَا مَنْفَعَةً لِأَحَدٍ
“Dan telah dicelupkan ke dalam lautan sebanyak dua kali (agar panasnya berkurang). Seandainya tidak seperti itu, niscaya Allah tidak menjadikan adanya manfaat pada api tersebut bagi seorang pun (karena masih terlalu panasnya)”.

Dari ‘Athiyyah Al-‘Aufiy, dari Abu Sa’iid, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, beliau bersabda:

نَارُكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ لِكُلِّ جُزْءٍ مِنْهَا مِثْل حَرِّهَا
“Api kalian ini adalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian dari api Jahannam. Setiap bagian darinya seperti panas api dunia”. Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy.

Pict : Ust Abdullah roy.
Admin suara madinah

Tidak ada komentar: