Sebelum menjawab pertanyaan tersebut hendaklah kita mengenal siapa tokoh ini, Ibnu Taimiyah adalah seorang reformer dizamannya, namun pengaruhnya sampai hari ini masih meresap disetiap jiwa yang jujur dalam mencari kebenaran.
Pernahkah kau mendengar nama Ibnu Katsir, Ibnu Alqayyim dan Imam Az Zahabi? Tahukah kamu bahwa mereka semua adalah murid-murid dari Ibnu Taimiyah?
Mengapa Ibnu Taimiyah dan bukan Imam Syafii atau Imam Nawawi, atau Imam Bukhari dan Imam Muslim yang kita bela? Karna senua ulama diatas dihormati dan diakui oleh kaum muslimin, seandainya suatu hari nanti mereka juga terfitnah atau dicela maka dengan sepenuh jiwa kita harus membela mereka pula.
Ibnu Taimiyah pantas kita bela karna ia terzhalimi oleh para pendengki, beliau meninggal dalam penjara karna kezhaliman ini. Sebagian orang menyatakan bahwa tanda kesesatan Ibnu Taimiyah adalah dipenjaranya ia oleh pemerintah, mereka tidak tau kalau pemerintah berpihak kepada kelompok yang menentang Ibnu Taimiyah.
Pemerintah dahulu sama dengan sekarang, lihatlah betapa banyak orang besar dan baik dipenjara karna fitnah keji sebagian kelompok! Hanya disebabkan oleh kedengkian, berebut pengikut atau kekuasaan.
Ibnu Katsir menyatakan saat Ibnu Taimiyah meninggal orang-orang tersentak dan Damasqus dipenuhi oleh pelayat yang ingin menyaksikan jenazah Beliau, mereka merasakan kehilangan orang yang penting bagi umat, inilah tanda cinta rakyat kepada ulama yang terzhalimi. Bahkan Ibnu Katsir berwasiat agar ia dikuburkan disamping kuburan gurunya itu, hari ini kita dapat melihat kuburan Ibnu Taimiyah berdampingan dengan Ibnu Katsir.
Ibnu Katsir, Imam Az Zahabi dan Ibnu Qayyim memuji guru mereka pada banyak kesempatan dalam karya-karya mereka, kalaulah Ibnu Taimiyah sesat sebagaimana yang mereka tuduhkan tentulah ketiga ulama besar tersebut memperingati kita dari kesesatannya.
Ibnu Taimiyah adalah Ulama yang menguasai banyak rumpun dan cabang ilmu, ia juga seorang pejuang dimedan peperangan, tegas dalam menyampaikan kebenaran dan memberantas kebatilan. Pihak yang membencinya berasal dari ahli kitab, ahli fiqih dan orang yang berbeda aqidah dengan Beliau sehingga musuh yang banyak itu menumbuhkan kezhaliman terhadap ulama yang digelari "Syaikul islam" ini. Dan sampai hari ini kedengkian dan kebencian itu masih diwarisi dari generasi kegenerasi untuk menyesatkan Beliau, maka pembelaan terhadapnya juga harus kita warisi pula dan wariskan kepada zurriyah kita.
Pembelaan terhadap Ibnu Taimiyah tidak membuat kita buta bahwa setiap orang pasti salah, jasa Ibnu Taimiyah sangat besar untuk umat Islam dan patut di i'tirafkan.
(Rail / Alam takambang jadi guru : ...)
Pernahkah kau mendengar nama Ibnu Katsir, Ibnu Alqayyim dan Imam Az Zahabi? Tahukah kamu bahwa mereka semua adalah murid-murid dari Ibnu Taimiyah?
Mengapa Ibnu Taimiyah dan bukan Imam Syafii atau Imam Nawawi, atau Imam Bukhari dan Imam Muslim yang kita bela? Karna senua ulama diatas dihormati dan diakui oleh kaum muslimin, seandainya suatu hari nanti mereka juga terfitnah atau dicela maka dengan sepenuh jiwa kita harus membela mereka pula.
Ibnu Taimiyah pantas kita bela karna ia terzhalimi oleh para pendengki, beliau meninggal dalam penjara karna kezhaliman ini. Sebagian orang menyatakan bahwa tanda kesesatan Ibnu Taimiyah adalah dipenjaranya ia oleh pemerintah, mereka tidak tau kalau pemerintah berpihak kepada kelompok yang menentang Ibnu Taimiyah.
Pemerintah dahulu sama dengan sekarang, lihatlah betapa banyak orang besar dan baik dipenjara karna fitnah keji sebagian kelompok! Hanya disebabkan oleh kedengkian, berebut pengikut atau kekuasaan.
Ibnu Katsir menyatakan saat Ibnu Taimiyah meninggal orang-orang tersentak dan Damasqus dipenuhi oleh pelayat yang ingin menyaksikan jenazah Beliau, mereka merasakan kehilangan orang yang penting bagi umat, inilah tanda cinta rakyat kepada ulama yang terzhalimi. Bahkan Ibnu Katsir berwasiat agar ia dikuburkan disamping kuburan gurunya itu, hari ini kita dapat melihat kuburan Ibnu Taimiyah berdampingan dengan Ibnu Katsir.
Ibnu Katsir, Imam Az Zahabi dan Ibnu Qayyim memuji guru mereka pada banyak kesempatan dalam karya-karya mereka, kalaulah Ibnu Taimiyah sesat sebagaimana yang mereka tuduhkan tentulah ketiga ulama besar tersebut memperingati kita dari kesesatannya.
Ibnu Taimiyah adalah Ulama yang menguasai banyak rumpun dan cabang ilmu, ia juga seorang pejuang dimedan peperangan, tegas dalam menyampaikan kebenaran dan memberantas kebatilan. Pihak yang membencinya berasal dari ahli kitab, ahli fiqih dan orang yang berbeda aqidah dengan Beliau sehingga musuh yang banyak itu menumbuhkan kezhaliman terhadap ulama yang digelari "Syaikul islam" ini. Dan sampai hari ini kedengkian dan kebencian itu masih diwarisi dari generasi kegenerasi untuk menyesatkan Beliau, maka pembelaan terhadapnya juga harus kita warisi pula dan wariskan kepada zurriyah kita.
Pembelaan terhadap Ibnu Taimiyah tidak membuat kita buta bahwa setiap orang pasti salah, jasa Ibnu Taimiyah sangat besar untuk umat Islam dan patut di i'tirafkan.
(Rail / Alam takambang jadi guru : ...)
Tidak ada komentar: