dakwah kaum LGBT adalah MENJAUHI DAKWAH TAUHID dan AQIDAH

Jerman adalah negara dengan populasi LGBT terbesar di eropa. Sebuah survey menyatakan jumlahnya mendekati 8%. Di jerman, perkawinan sesama jenis baru saja dilegalkan bahkan dikabarkan pengesahanya di parlemen didukung oleh semua 6 anggotanya yg beragama islam.

Di Jerman, sebentar lagi juga akan disahkan jenis kelamin ketiga di dlm akta kelahiran.

Di Berlin, bahkan seorang wanita, Seyran Ates, belum lama ini diangkat menjadi imam mesjid, yg membolehkan semua jenis kelamin tmasuk maho-maho itu shalat berjamaah.
dakwah kaum LGBT

Di Paris, Ludovic Mohamed Zahed yg memiliki partner sejenis diangkat mjadi imam masjid khusus gay.

Orang2 ini sekarang jadi selebritis kagetan dan sering muncul di acara2 TV dlm talkshow sambil menyitir ayat2 Quran layaknya ustadz seleb jaman now.

‼ Temanya tentu yg umum2, yg enak didengar semisal toleransi, hak azasi, dan emansipasi (kaum LGBT tentunya).

Nah disinilah syubhatnya bermula, dengan thema dan bahasan baper seperti itulah sesungguhnya LGBT bisa dilegalkan di eropa, karena memang secara theologis tidak ada satupun agama yg bisa menerima LGBT.

Merekapun tdk akan bisa mempertahankan eksistensinya jika mengandalkan fakta2 ilmiah.

Jargon2 semisal LGBT bukan pilihan atau transgender identity bukan kelainan mental sudah tidak laku lagi dijual berdasarkan penelitian (Explained by a Psychiatrist, Paul R. McHugh & an Epidemiologist, Lawrence S. Meyer):

⚠ keyakinan bahwa identitas gender adalah bawaan yang menetap yg INDEPENDEN dari orientasi seksual - sehingga seseorang bisa menjadi "laki2 yg terjebak dalam tubuh wanita" atau "wanita yang terjebak dalam tubuh laki2" - sama sekali tidak memiliki bukti ilmiah.

⚠ LGBT adalah perilaku gangguan mental yg bisa diobati. Terbukti 88% perempuan dan 98% laki2 dapat sembuh dari gender dysporia (ganguan orientasi seksual).

⚠ LGBT adalah penyakit yg memiliki resiko tinggi dan berbahaya. Non-heteroseksual dan transgender memiliki tingkat gangguan mental yg tinggi (cemas, depresi, bunuh diri) dan juga bermasalah dlm perilakunya tmasuk kekerasan seksual thd pasangannya. (duh koq jadi inget si ngahat yak?). Studi di swedia thn 2011 menunjukkan seseorang yg mengubah jenis kelaminnya memiliki peluang 4.9 kali usaha dan 19.1 kemungkinan mati gegara bunuh diri dibanding orang normal.

✅ Kesimpulannya? Secara ilmiah LGBT tidak mungkin eksis atau dibela keberadaannya.

Karena itu mereka yg pro akan selalu menggunakan argumen2 baper yg mirip dan sering dipakai ahlul bid'ah .... mantra andalannya adalah jangan merasa paling benar! , bertoleransilah karena semua orang memiliki hak yg sama....

thus, proteksi terbaik menolak eljibiti adalah mengokohkan Tauhid lagi dan lagi dan lagi.

(akhy Katon Kurniawan)

TAUHID ADALAH DAKWAH UTAMA

Tidak ada komentar: