Tempat tersebut kelak akan bersaksi untukmu

Seseorang pernah bertanya kepada teman sholehnya, "Butuh berapa lama perjalanan dari rumah ke tempat kerjamu?"

Maka dijawabnya, "Kalau macet kira-kira sekitar 800 bacaan tasbih, kalau lancar ya sekitar 250 tasbih."

SubhanaLlah...

Jawaban yang luar biasa, jawaban yang tidak lahir kecuali dari hati yg senantiasa membersamai Rabbnya.

Jawaban dari jiwa yang selalu merasa diawasi, jiwa yang meyakini akan perjumpaan dengan Allah kelak.
Tempat tersebut kelak akan bersaksi untukmu

Jawaban ini memberikan pemahaman baru kepada kita dalam menyikapi kemacetan; di mana hampir setiap kita melewati kemacetan itu hanya dengan gerutu dan gusar.

Ah, cobalah lirih kembali jawaban lelaki sholeh itu.

Teringat firman Allah subhanahu wa ta'ala,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
"Pada hari (kiamat), (semua benda) itu akan menceritakan kisah-kisahnya." (QS. Az-Zalzalah: 4)

Maka, tempat-tempat yang di situ pernah engkau singgahi, jalan-jalan yang dulu sempat kau lewati, setiap ruasnya yang tertapaki olehmu; sambil berdzikir mengingat Rabb mu, kelak akan bersaksi untukmu pada hari ketika engkau membutuhkan kesaksian yang meringankan.

Hari di mana semua orang sibuk dengan dirinya, tak lagi memperdulikan saudara-saudaranya, tanpa ada dampingan ayah juga bunda, sendiri dan benar-benar sendiri di hadapan sang Khalik;

Maka "tanam"-lah saksi-saksimu di setiap tempat.

Tidak ada komentar: