Akan Baik Bila Berada Pada Tempatnya

🔖 Ketika menyebutkan Rukhshah (keringanan hukum) redaksi al-Qur’an memulainya dari yang paling mudah dan seterusnya.

Allah azza wajalla berfirman,

🎙 وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ [البقرة : 196]
📜 Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajib atas berfidyah, yaitu :berpuasa atau bersedekah atau berkurban.” (Qs. Al-Baqarah : 196)

Akan Baik Bila Berada Pada Tempatnya

👉 Namun tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kepada Ka’ab bin Ujrah, beliau menunjukkannya kepada tindakan paling afdhal (utama) dan seterusnya. Beliau bersabda,

🎙 اُنْسُكْ شَاةً أَوْ أَطْعِمْ سِتَّةَ مَسَاكِيْنَ أَوْ صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
📜 Berkurbanlah dengan seekor kambing, atau berikan makan kepada enam orang miskin, atau berpuasalah tiga hari.” (Muttafaq Alaih)

Segala sesuatu akan baik bila berada pada tempatnya

✒ (Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 1/536)📚

🛍 WhatsApp@DakwahAlSofwa  +62 81 3336333 82

Tidak ada komentar: