CARA CEPAT KAYA (bagian 1)

Apakah anda ingin kaya? Jika pertanyaan ini diajukan kepada kita, saya yakin jawabannya pasti “Ya”. Ada beberapa cara agar kita kaya.

1. Jauhkan diri dari riba.

Allah ﷻ di dalam Al Qur’an secara tegas mengharamkan riba dengan berbagai macam caranya. Apakah itu dengan pinjam uang di lembaga perkreditan yang mensyaratkan ada tambahan bunga di setiap cicilannya. Atau pinjam kepada seseorang lalu yang dipinjami mensyaratkan pula ada tambahan uang dari uang yang dipinjam. Allah berfirman tentang haramnya riba (bunga) :

‎الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS Al-Baqarah : 275)

CARA CEPAT KAYA

Walaupun orang yang menggunakan riba ini seakan seperti OKB (orang kaya baru) namun ia selalu dihinggapi rasa gelisah, hidupnya tidak tenang.

Diantara bahaya riba adalah :

🔥 Di hapuskan barakah pada harta, jiwa, istri dan anak-anak. Menyebabkan terjangkit penyakit hati menurut keterangan para dokter dan bahwa pelaku riba biasa dikenal dengan sifat dusta, bakhil dan menipu(1)(2).

🔥 Dihapuskan barakahnya harta yaitu harta tersebut menjadi cepat habis tanpa tau kemana uang itu digunakan.

🔥 Dihapuskan barakahnya jiwa yaitu menjadikan jiwa tidak tenang, selalu gelisah, tidur tidak nyenyak.

🔥 Dihapuskan barakahnya pada istri, menjadikan istri tersebut nusyuz (lepas tanggung jawab) sebagai istri, membangkang perintah suami, kasar terhadap suami, selingkuh, minta cerai, dan lain-lain.

🔥 Dihapuskan barakahnya pada anak, menjadikan anak durhaka kepada orang tua, tidak mau nurut ketika diperintah, berani terhadap orang tua. Dinasehati tetap ngeyel, dan lain-lain.
_______
Footnote :

1. Abu Abdirrahmān Ali Khumais Ubaid. 2006. Hidup bahagia tanpa riba. Jakarta : Pustaka Ishlahul Ummah
2. Imam Adz Dzahabi. 2014. 76 dosa besar yang dianggap biasa. Jakarta : Darul Haq

(sumber : belumpernahada wp)

Tidak ada komentar: