JENIS-JENIS ULAMA, JANGAN SALAH PILIH

Berkata asy-Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah:

๐ŸŽ“ Ulama itu ada tiga macam:

ูก- ุนุงู„ู… ู…ู„َّุฉ،
ูข- ุนุงู„ู… ุฏูˆู„ุฉ،
ูฃ- ูˆุนุงู„ู… ุฃู…ุฉ.
1. 'Alimul millah (ulamanya agama),
2. 'Alimud daulah (ulamanya negara),
3. 'Alimul ummah (ulamanya umat).

⬅ ุฃู…ุง ุนุงู„ู… ุงู„ู…ู„ุฉ: ูู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠู†ุดุฑ ุฏูŠู† ุงู„ุฅุณู„ุงู…، ูˆูŠูุชูŠ ุจุฏูŠู† ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุนู† ุนู„ู…، ูˆู„ุง ูŠุจุงู„ูŠ ุจู…ุง ุฏู„ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุดุฑุน ุฃูˆุงูู‚ ุฃู‡ูˆุงุก ุงู„ู†ุงุณ ุฃู… ู„ู… ูŠูˆุงูู‚ .
➡ Adapun 'alimul millah maka dia adalah orang yang menyebarkan agama Islam dan berfatwa tentang agama Islam berdasarkan ilmu. Dia tidak peduli (menerima dalil dan menyampaikan) tentang perkara yang ditunjukkan oleh syari'at ini, apakah perkara tersebut mencocoki hawa nafsu (keinginan dan selera) manusia ataukah tidak.
JENIS-JENIS ULAMA, JANGAN SALAH PILIH

⬅ ูˆุฃู…ุง ุนุงู„ู… ุงู„ุฏูˆู„ุฉ: ูู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠู†ุธุฑ ู…ุงุฐุง ุชุฑูŠุฏ ุงู„ุฏูˆู„ุฉ ููŠูุชูŠ ุจู…ุง ุชุฑูŠุฏ ุงู„ุฏูˆู„ุฉ، ูˆู„ูˆ ูƒุงู† ููŠ ุฐู„ูƒ ุชุญุฑูŠู ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆุณู†ุฉ ุฑุณูˆู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู….
➡ Adapun 'alimud daulah maka dia adalah orang yang memperhatikan apa yang diinginkan oleh negara, maka dia pun akan berfatwa dengan perkara yang diinginkan oleh negara tersebut walaupun pada perkara tersebut terdapat pengubahan (penyimpangan) terhadap al Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

⬅ ูˆุฃู…ุง ุนุงู„ู… ุงู„ุฃู…ุฉ: ูู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠู†ุธุฑ ู…ุงุฐุง ูŠุฑุถู‰ ุงู„ู†ุงุณ، ุฅุฐุง ุฑุฃู‰ ุงู„ู†ุงุณ ุนู„ู‰ ุดูŠุก ุฃูุชูŠ ุจู…ุง ูŠุฑุถูŠู‡ู…، ุซู… ูŠุญุงูˆู„ ุฃู† ูŠุญุฑู ู†ุตูˆุต ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ ู…ู† ุฃุฌู„ ู…ูˆุงูู‚ุฉ ุฃู‡ูˆุงุก ุงู„ู†ุงุณ.
➡ Sedangkan 'alimul ummah maka dia adalah orang yang memperhatikan apa yang bisa menjadikan manusia ridho (senang). Apabila dia melihat manusia berada pada sebuah kondisi (menyenangi sesuatu) maka diapun berfatwa dengan perkara yang bisa membuat ridho manusia. Kemudian dia berusaha mentahrif (mengubah atau menyelewengkan) dalil-dalil yang jelas (nash-nash) al Qur'an dan as-Sunnah supaya mencocoki hawa nafsu (keinginan) manusia.

๐Ÿ“– ู†ุณุฃู„ ุงู„ู„ู‡ ุฃู† ูŠุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุนู„ู…ุงุก ุงู„ู…ู„ุฉ ุงู„ุนุงู…ู„ูŠู† ุจู‡ุง.
๐Ÿ“– Kita memohon kepada Allah ta'ala agar Dia menjadikan kita termasuk 'ulamaul millah (ulamanya agama) yang beramal dengannya.

❗ูุงู„ู…ู‡ู… ุฃู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูŠุฌุจ ุนู„ูŠู‡ ุฃู„ุง ูŠุบุฑุฑ ุจุฏูŠู†ู‡ ูˆุฃู„ุง ูŠุบุชุฑ، ุจู„ ูŠูƒูˆู† ู…ุทู…ุฆู†ุง ุญุชู‰ ูŠุฌุฏ ู…ู† ูŠุซู‚ ุจู‡ ููŠ ุนู„ู…ู‡ ูˆุฏูŠู†ู‡ ูˆูŠุฃุฎุฐ ุฏูŠู†ู‡ ู…ู†ู‡، ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุฃุญุฏ ุงู„ุณู„ู:
❗Maka yang jelas dan yang terpenting disini adalah bahwasannya seseorang itu wajib baginya untuk tidak menipu orang lain dengan agamanya dan dia tidak tertipu dengan agamanya tersebut, akan tetapi dia harus menjadi orang yang tentram dengan agamanya sehingga dia mendapatkan orang yang dipercayai ilmu dan agamanya lalu dia mengambil ilmu darinya. Sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang ulama salaf:

❗ุงู† ู‡ุฐุง ุงู„ุนู„ู… ุฏูŠู† ูุงู†ุธุฑูˆุง ุนู…ู† ุชุฃุฎุฐูˆู† ุฏูŠู†ูƒู…
❗"Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka perhatikanlah oleh kalian dari siapa kalian mengambil agama kalian."

๐Ÿ“š Syarh Riyadhush Shalihin 4/307-308.
๐ŸŒ Channel Wasiat-wasiat Salafiyyah

Tidak ada komentar: