Mari Menuntut Ilmu Agama Islam (bagian 3)

⁉ Setelah kita mengetahui pentingnya ilmu dan besarnya keutamaan menuntut ilmu agama, masihkah kita rela dengan kesesatan dan enggan untuk menuntut ilmu agama?!

💊 Maka marilah kita terus menuntut ilmu agama dan berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita. Betapa banyak seseorang terjatuh ke dalam kesalahan sedangkan ia menyangka bahwa apa yang dikerjakannya itu adalah sebuah kebenaran.

Mari Menuntut Ilmu Agama Islam

🚨 Seseorang tak akan bisa bertakwa kepada Allah ta'ala ketika ia tidak memiliki ilmu. Bagaimana ia akan bertakwa, sedangkan ia tidak mengetahui apa saja perintah Allah sehingga dia bisa mengerjakannya, dan apa saja larangan Allah sehingga dia bisa menjauhinya dan meninggalkannya.

🍓 Padahal takwa adalah bekal yang paling utama menuju pertemuan dengan Allah 'azza wa jalla.

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Bertakwalah, dan sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. al-Baqarah [2]: 197)

Ilmu yang Paling Utama

🎯 Adapun ilmu yang paling pertama dan utama yang harus dituntut dan diamalkan oleh setiap muslim adalah ilmu tentang tauhid, yaitu ilmu tentang peribadahan kepada Allah, tentang laa ilaaha illallaah, bahwa hanya Allah-lah satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, tidak ada yang serupa dengan Dia.

💥 Inilah yang menjadi dakwah seluruh Nabi dan Rasul, yang menjadi lawan bagi syirik. Ya, kesyirikan yang merupakan dosa besar yang paling besar, yang membatalkan seluruh amalan, yang menyebabkan umat-umat terdahulu dibinasakan, yang menyebabkan pelakunya kekal di dalam neraka selama-lamanya.

🔥 Maka seorang muslim harus mengetahui segala macam bentuk kesyirikan dan jenis-jenisnya agar tidak terjatuh ke dalamnya.

✅ Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya siapa saja yang berbuat kesyirikan, maka Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang yang dzalim itu seorang penolong pun.” (QS. al-Maidah [5]: 72)

🎯 Kemudian ilmu-ilmu tentang apa-apa yang telah Allah wajibkan bagi hamba-Nya, seperti Rukun Islam dan Rukun Iman.

📚 Semoga Allah memudahkan kita untuk terus menuntut ilmu agama dan mengamalkannya sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu 'anhum. Semoga Allah menjadikan amalan kita semata-mata ikhlas hanya mengharapkan pahala dari-Nya.

✏ Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar: