Nasehat Syeikh Bin Baz kepada para istri yang baru menikah

Pertanyaan: Apa nasehat yang Anda berikan Syaikh kepada istri yang baru menikah?

Jawaban:

Kami wasiatkan kepada istri yang baru menikah untuk berakhlak baik, bergaul dengan baik terhadap suami, dan mentolerir kealpaan yang terjadi dari suami sehingga kondisi rumah tangga stabil. Hendaknya dia menjadi istri yang berakhlak baik dengan berbicara baik kepada suaminya, menunaikan kewajiban yang ada dalam rumah tangganya, menjaga sisi kebersihan dan bau harum dirinya serta pembicaraan yang baik dengan suaminya. Sebab, ini semuanya termasuk faktor yang meneguhkan, melanggengkan dan terus berlanjutnya pernikahan.

Nasehat Syeikh Bin Baz kepada para istri yang baru menikah

Kemudian kami memperingatkan dari sikap keras dan kasar atau tidak mengerjakan perintah suami yang tidak ada larangannya dalam agama. Bahkan yang disyariatkan bagi istri adalah memperhatikan perintahnya dan melakukannya ketika perintahnya itu tidak ada larangannya secara syar'i.

Seorang istri juga mesti baik dalam berbicara dengan suami, tersenyum ketika berbicara, tertawa di saat yang tepat, melaksanakan perintah suami, bergaul dengan baik, berpenampilan bagus dengan memakai wewangian dan menjaga kebersihan, memuliakan keluarga suami seperti ibu, saudari, bapak, dan seterusnya.

Semua hal ini kami wasiatkan kepada para istri yang baru menikah dan yang sudah lama menikah."

▪نصيحة الشَّــيخ العلّامــة/عــبدُ الــعزِيــز بن بــازٍ رحــمُه الله للزوجين حديثا العهد بالزواج. 

🎀 السُّـــ↶ــؤَالُ : ما هي النصيحة التي يتوجه بها سماحتكم للنساء حديثات العهد بالزواج؟

💍 الجَــ↶ــوَابُ: " نوصيهن النساء نوصي الحديثات العهد بالزواج نوصيهن بحسن الخلق وطيب العشرة مع الزوج، والتحمل لما قد يقع من تقصير من الزوج حتى تستقيم الأحوال، تكون طيبة الأخلاق، حديثها مع زوجها طيب، تقوم بواجبها في منزلها، تعتني بنفسها من جهة النظافة والطيب، والحديث الطيب مع زوجها؛ لأن هذا من أسباب ثبات الزواج وبقائه واستمراره، ونحذرها من العنف والشدة، أو عدم تنفيذ أوامره التي لا محذور فيها، بل المشروع لها أن تعتني بأوامره وتنفذها إذا كان ليس فيها محذور شرعاً، أن تكون طيبة في الكلام معه والحديث بالابتسام والضحك المناسب، وتنفيذ الأوامر وطيب المعاشرة وطيب المخالقة، مع التطيب مع النظافة، مع إكرام أهله كأمه وأخواته وأبيه ونحو ذلك، كل هذا نوصي به الزوجات الجديدات وغيرهن. "

Sumber https://beta.binbaz.org.sa/fatwas/14268

Diterjemahkan oleh ustadz abu zulfa anas hafidzahullah

Tidak ada komentar: