Menikah yang membawa petaka adalah pernikahan yang dibangun di atas konsep dunia, ketenaran, jabatan, keturunan, harta dan kecantikan.
Sufyan bin Uyainah pernah didatangi seorang lelaki yang mengeluhkan tentang sikap istrinya yang memandangnya dengan sebelah mata, melecehkan dan menghinakannya.
Sufyan bin Uyainah bertanya padanya: Apakah dahulu kau menikahinya karena ingin mencari kemuliaan diri disamping kemuliaannya?
ia menjawab: ya, Maka Sufyan menasehatinya dengan petuah yang layak ditulis dengan tinta emas:
Sebab apa kau terima pinangannya?
Setelah itu bertobatlah!
Semoga taubatmu dapat memperbaiki keadaanmu.
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, Lc, MA
artikel salamdakwah.com
Sufyan bin Uyainah pernah didatangi seorang lelaki yang mengeluhkan tentang sikap istrinya yang memandangnya dengan sebelah mata, melecehkan dan menghinakannya.
Sufyan bin Uyainah bertanya padanya: Apakah dahulu kau menikahinya karena ingin mencari kemuliaan diri disamping kemuliaannya?
ia menjawab: ya, Maka Sufyan menasehatinya dengan petuah yang layak ditulis dengan tinta emas:
من ذهـب إلى العز ابتلي بالـذل ، ومن ذهـب إلى المال ابتلي بالفقـر ، و من ذهب إلى الـدين يجمع الله له العز و المال مع الـدين "
[ حلية الأولياء ( ٧ / ٢٨٩ ) ]
Barang siapa yang menikah karena ingin menumpang kemuliaan dari pasangannya bersiaplah untuk mereguk pahitnya piala kehinaan, barang siapa yang menikah karena harta bersiaplah meraih kemiskinan, barang siapa yang menikah karena baiknya agama seseorang niscaya Allah akan kumpulkan baginya kemuliaan, harta dan agama". Apabila rumah tanggamu ada masalah, telusuri kembali niatmu di awal dahulu... Karena apakah kau menikah?Sebab apa kau terima pinangannya?
Setelah itu bertobatlah!
Semoga taubatmu dapat memperbaiki keadaanmu.
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, Lc, MA
artikel salamdakwah.com
Tidak ada komentar: