Sampai Kapan Terus lalai dan membantah hukum Allah ?

Seperti biasa, mari buka Mushaf masing-masing, tepatnya pada Surah ke 64 (Al-Taghabun) ayat: 1-3

Allah azza wa jalla berfirman yang artinya: "Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allahlah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Taghabun: 1)

Ayat ini mengabarkan pada kita bahwa Alam semesta dan seluruh yang ada dalamnya mengetahui bahwa seluruh eksistensinya berasal dari Allah. Karena itu ia tunduk bertasbih memuji-Nya dan patuh kepada perintah-Nya.

Sebaliknya, manusia yang dikaruniai panca indra, justru bersikap lancang Kepada-Nya, mengingkari hak-hak-Nya serta memerangi rasul-rasul-Nya.

Sampai Kapan Terus lalai

Allah berfirman yang artinya, "Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata." (An-Nahl:4).

Tasbih diawal Surah ini juga menegaskan kebodohan perilaku sebagian manusia yang tenggelam dalam kemaksiatan dan pengingkaran.

Allah berfirman pada ayat selanjutnya, "Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan"

Maksudnya, sungguh pengingkaran dan kehinaan yang nyata, bila Allah telah menyempurnakan dan memperindah rupamu, tetapi kamu sama sekali tidak menghargainya.

Dia melimpahkan karunia dan nikmat-Nya kepadamu, tetapi kau lalai dan mengingkari. Maka hewan, tumbuhan dan benda mati jauh lebih baik darimu, karena mereka mengenal eksistensinya dan bertasbih memuji Rabb-nya.

Maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang berakal.

Wallahu a'lam

Selamat beraktifitas..

Tidak ada komentar: