UJIAN UNTUK MENGINSAFKAN

Allah azza wa jalla berfirman:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَىٰ أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ
"Dan sesungguhnya Kami telah utuskan Rasul-rasul kepada umat-umat yang dahulu daripadamu (lalu mereka mendustakannya), maka Kami timpakan mereka dengan keburukan dan penyakit, supaya mereka kembali berdoa (kepada Kami) dangan merendah diri (serta insaf dan bertaubat)" (Surah al-An'am 42)

Diantara hal yang perlu difahami oleh setiap muslim adalah, "tidaklah Allah menetapkan (menakdirkan) sesuatu melainkan dibalik takdir tersebut terdapat hikmah yang agung, diketahui ataupun tidak hikmah tersebut".

Dengan demikian, hati seorang muslim wajib untuk selalu ridha dan pasrah kepada ketetapan Rabb-nya.

UJIAN UNTUK MENGINSAFKAN

Dengan didatangkan penyakit dan musibah, banyak orang yang menyadari kesilapannya, ketelanjurannya, kesalahannya, kedurhakaannya dan dosanya selama ini, sehingga sakit dan musibah itu menyadarkannya, menginsafkannya dan membawanya menuju pintu penyesalan dan taubat.
Ia lalu menyadari kelemahan dirinya. Bahwa tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah azza wa jalla semata.

Dilain pojok kehidupan, banyak orang yang sepanjang hidupnya tidak ditimpa sakit dan musibah, lalu ia menjadi orang yang sombong dan congkak. Lihatlah Fir'aun yang tidak pernah ditimpa ujian sakit sepanjang hidupnya, hal tersebut membuatnya sombong dan melampaui batas sehingga berani menyatakan: “Akulah Tuhan kamu yang tertinggi!” (Surah an-Nazi’at 24)

Bagi orang beriman, selain musibah itu mendatangkan keinsafan dan peluang taubat, maka nikmat sakit dan musibah dapat menghapuskan dosa dan kesalahan. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Bencana akan sentiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, anaknya, dan hartanya. Sampai dia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak memiliki kesalahan (dosa) pada dirinya.” (HR Ahmad, at-Tirmizi. Hasan sahih)

Allah menjanjikan pelbagai kebaikan kepada hamba-Nya. Bahkan musibah yang diberikan juga untuk kebaikan hamba-Nya. Namun malangnya, kebanyakan manusia tetap degil, kufur dan tersungkur di sebalik ujian. Bermuhasabahlah...

Ya Allah.., teguhkan iman kami dalam menempuh ujian dan musibah dari-Mu.

Amiin

IG: act_elgharantaly

Tidak ada komentar: