kejujuran sang ayah telah menyelamatkan kedua Anaknya

Sufyan At-Tsauri menceritakan bahwa ada seorang tua yang sangat terkenal dengan kejujurannya berasal dari suku Asyja’ bernama Rib’iy. Seluruh sukunya mengenalnya sebagai sosok yang tidak pernah berdusta selama hidupnya.

Suatu ketika Gubernur Hajjaj bin Yusuf At-Tsaqafi yang terkenal dengan kekejaman dan kelalimannya mendengar dari seseorang suku Asyja tentang kesohoran Rib’iy yang tidak pernah berdusta, dan melaporkan bahwa kedua puteranya yang diperintahkan untuk pergi perang melarikan diri menghindar dari seruan tersebut bersembunyi di dalam rumahnya, sementara kebiasaan bengis Hajjaj membunuh setiap orang yang tidak mematuhi perintahnya.

kejujuran sang ayah telah menyelamatkan kedua Anaknya

Berkata lelaki yang melaporakan perihal kejujuran Rib’iy kepada Hajjaj: “Wahai Panglima semua kaumnya mengangap Rib’iy tidak akan pernah berdusta, tapi sekarang ku yakin dia akan berdusta padamu, utuslah pasukanmu ke rumahnya untuk menanyakan kedua puteranya yang enggan berperang bersamamu, sesungguhnya keduanya ada di dalam rumahnya dan dia pasti hari ini akan berdusta terhadap para pengawalmu untuk melindungi kedua puteranya”.

Maka Hajjaj segera mengutus pengawalnya ke rumah rib’iy untuk membuktikan kebenaran ucapan orang tersebut. Sesampainya di depan rumah para pengawal Hajjja segera bertanya kepada Rib’iy: Dimana kedua puteramu bersembunyi?, Rib’iy dengan penuh kejujuran menjawab: ”keduanya ada di dalam rumah”.

Dengan kejujuran orang tua tersebut,, Hajjaj terharu dan membebaskan kedua puteranya dari ancaman kematian, dan semakin yakinlah kaum Ribiy- suku Asyja’- bahwa beliau tidak akan pernah berdusta.

Subhanaallah, betapa mahalnya kejujuran dan betapa dahsyatnya buah yang di dapat darinya sekalipun tampak pahit bagaikan buah hanzal. Lihatlah bagaimana kejujuran sang ayah telah menyelamatkan dua pemuda tersebut dari kematian.

artikel: abufairuz.com

Tidak ada komentar: