Menikah Adalah Bukti Tauhid Juga

(وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ)
"dan nikahkanlah orang-orang yang tidak memiliki pasangan diantara kalian juga orang-orang sholih dari budak laki-laki kalian dan yang wanita. Jika mereka miskin niscaya Allah ‎ﷻ‬ akan mencukupkan mereka dengan karunia-Nya, dan Allah ‎ﷻ‬ maha Luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui " [Surat An-Nur 32].

Abu Bakr As-Shiddiq رضي الله عنه berkata: "taatilah Allah ‎ﷻ‬ dalam apa yang Ia perintahkan kepada kalian berupa menikah, niscaya Allah ‎ﷻ‬ akan segera kabulkan janji-Nya kepada kalian berupa kekayaan"

Menikah Adalah Bukti Tauhid Juga

Umar bin Al-Khattab رضي الله عنه juga berkata: "mengapa orang tidak mencari kekayaan dengan menikah, padahal Allah ‎ﷻ‬ telah berfirman: jika mereka miskin maka Allah akan mencukupkan mereka dengan karunia-Nya"

"carilah kekayaan dengan menikah" HR Ibnu Abi Hatim dan Abdurrazzaq Shan'ani.

Ibnu Mas'ud رضي الله عنه berkata : "seandainya umurku tersisa 10 hari lagi dan aku tahu aku akan mati di akhir harinya, sedangkan aku punya harta maka niscaya aku akan menikah lantaran kawatir tertimpa fitnah (ujian dan godaan)" HR Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrazzaq.

Imam Thawus berkata kepada Ibrahim bin Maisarah:"sungguh menikahlah atau aku akan katakan kepadamu seperti apa yang Umar katakan kepada Abu Zawaid: tidaklah mencegahmu dari menikah melainkan kau lemah dan suka bermaksiat" HR Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrazzaq.
📚📚📚

Fiqh Sunnah Muyassar.

Apalagi yang anda tunggu?!

Tidak ada komentar: