Syarah Hadist: Keutamaan Sholat di Haramain

عَنْ جَابِرٍ ابْنِ عًبْدِ الله رَضِى الله عَنْهُ عَنْ النَبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيْمَا سِوَاهُ
dari jabir bin abdullah radhiallahu anhuma dari nabi shallallahu alahi wa salam bersabda: " sholat di masjidku (masjid nabawi) lebih utama dari 1000 sholat di mesjid lainnya selain masjidil haram, sholat di masjidil haram lebih utama 100 ribu sholat di mesjid lainnya (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Syeikh albani mengatakan bahwa hadist ini shohih

Keutamaan Sholat di Haramain

Komisi Fatwa dari kerajaan Saudi Arabia Al-Lajnah Da'imah mengatakan 

"dalam masalah ini ada silang pendapat antara para ulama, pendapat terkuat berlipat pahala berlaku umum diseluruh tanah haram atau seluruh mekkah. karna dalam alquran dan sunnah seluruh tempat di makkah disebut dengan masjidil haram. sedangkan mengenai maksiat, tidaklah dilipat gandakan dosanya secara jumlah, baik di tanah haram atau selainnya.

dosa itu dilipat gandakan dilihat dari maksiat yang dilakukan, berbeda beda antara dosa. ada dosa yg amat berat, ada yg balasannya keras karna dilakukan di waktu dan tempat tertentu seperti dilakukan di bulan ramadhan, di tanah haram yang mulia, di madinah al-munawaroh dan semacamnya.

karna itu, Allah Subhanahu wa ta'ala Berfirman

مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya (QS. Al-An'am: 160)

wallahu a'lam bisshowab

Tidak ada komentar: