Wanita-wanita yang Mengundang Selera....

Asy-Syaikh al-'Allàmah Muhammad Amàn al-Jàmì rahimahullah mengatakan, "Wanita ini (wanita yang berhias/berdandan dan keluar-keluar ke mana-mana) permisalannya seperti:

makanan lezat yang membangkitkan selera, yang orang yang memasaknya sudah mencurahkan seluruh kemampuannya di dalam menyiapkan makanan ini.

Kemudian, si koki tadi mengambilnya dan meletakkannya di pinggir jalan raya di samping rawa-rawa, lalu koki tadi membuka penutup makanan tersebut.

Kemudian berbagai binatang kecil(serangga) dari seluruh penjuru pun datang mengerumuninya, menghirup bau sedapnya, Lalat pun mulai berkeliaran mengitari di sekeliling makanan tadi.

Wanita-wanita yang Mengundang Selera.

Terkadang lalat itu akan jatuh ke dalamnya. Dalam pada itu, orang-orang melihat kepada makanan tadi dengan perasaan jijik (karena kotornya makanan tadi) dan wajah-wajah mereka pun masam‼

Kesudahannya, makanan tadi menjadi makan malam anjing, bila anjing-anjing itu bisa mengalahkan serangga-serangga tadi. Dan tentu saja serangga itu akan kalah.

Inilah permisalan wanita-wanita yang berdandan dan keluar rumah (memperlihatkan kecantikannya kepada selain suaminya-pent)."

📚 Majmu' ar-Rasa-il 346

قال الشيخ العلامة محمد أمان الجامي –رحمه الله– «وهذه المرأة [المتبرجة المتجولة] مَثَلُها كمَثَل طعامٍ شهيٍ بَذَل صانعُه في إعداده كل ما في وُسعِه ثم أخذه فجعله في قارعة الطريق وبِجِوار المُستنقعات، فرفع عنه الغطاء فهاجرت إليه ‏الحشرات من كل مكانٍ تستنشق ريحه، فأخذ الذباب يحوم حوله فيسقط فيه أحيانًا والناس ينظرون إليه مستقذرين وعابسين وجوههم. وفي النهاية يصبح عشاء للكلاب إذا تغلبت على الحشرات ولابد أن تتغلب. هذا مثل المتبرجات المتجولات».{مجموع الرسائل ٣٤٦}

t.me/majalahqonitah

Tidak ada komentar: