Apakah dakwah yang kurang adab ataukah Hati yang telah Mengeras ?

Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam. Dahulu sebelum menjadi Rasul beliau dikenal sebagai orang yang paling baik Akhlaknya di tengah-tengah Kaumnya, sehingga beliau dijuluki "Al Amin".

Namun...
Setelah Wahyu turun kepada beliau, ketika Beliau menyampaikan kebenaran di tengah-tengah Kaum nya, Justru kebanyakan kaumnya yang menolak kebenaran itu langsung menuding beliau sebagai orang yang paling buruk akhlaknya.

Hati yang telah Mengeras

Mereka mengatakan bahwa Nabi Mumammad adalah seorang Pendusta, Penyihir, Dukun dan sebagainya.

Berarti: Bukan dakwah beliau yang kurang adab, Namun hati manusia yang menolak kebenaran lah yang sudah mengeras

.......ۗ قَالَ الْكَافِرُونَ إِنَّ هَٰذَا لَسَاحِرٌ مُبِينٌ)
Orang-orang kafir berkata, “Orang ini (Muhammad) benar-benar pesihir.” [Surat Yunus 2]

(وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ)
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.” [Surat Shad 4]

(كَذَٰلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ)
Demikianlah setiap kali seorang Rasul yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan, “Dia itu pesihir atau orang gila.” [Surat Adz-Dzariyat 52]

(إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ ۚ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ)
Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) itu benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia, dan ia (Al-Qur'an) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya. Dan bukan pula perkataan tukang tenung (dukun). Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya. [Surat Al-Haqqah 40 - 42]

(فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ)
Maka peringatkanlah, karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang tukang tenung (dukun) dan bukan pula orang gila. [Surat Ath-Thur 29]

(وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ)
Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila. [Surat At-Takwir 22]

Maka, Teruslah berdakwah dan Tetaplah menjaga Adab dan Akhlak. Dan abaikan saja setiap Cemoohan dan Tuduhan setiap para Pembenci dakwah itu.

Abu Akyas Hafzan bin Muhammad Syafe'i

Tidak ada komentar: