Ibnu Rajab bekata: Dalam hadits Fathimah-semoga Allah meridhinya- dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau mengabarkan kepadanya:
أَنَّ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يُعَارِضُهُ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً وَأَنَّهُ عَارَضَهُ فِي عَامِ وَفَاتِهِ مَرَّتَيْنِ
Sesungguhnya Jibril ‘alaihissalam menyimak Al-Qur’an yang dibacakan Nabi sekali pada setiap tahunnya, dan pada tahun wafatnya Nabi, Jibril menyimaknya dua kali. (Muttafaq ‘Alaihi)
Dan dalam hadits Ibnu Abbas :
Dan dalam hadits Ibnu Abbas :
أَنَّ الْمُدَارَسَةَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ جِبْرِيْلَ كَانَتْ لَيْلاً
Bahwasanya pengkajian terhadap Al-Qur’an antara beliau dengan Jibril terjadi pada malam bulan Ramadhan. (Muttafaqun ‘Alaihi).
Hadits ini menunjukkan disunnahkannya memperbanyak membaca Al-Quran pada malam bulan Ramadhan, karena waktu malam terputus segala kesibukan, terkumpul pada malam itu berbagai harapan, hati dan lisan pada malam hari bisa berpadu untuk bertaddabur, sebagaimana Allah ta’ala berfirman
Hadits ini menunjukkan disunnahkannya memperbanyak membaca Al-Quran pada malam bulan Ramadhan, karena waktu malam terputus segala kesibukan, terkumpul pada malam itu berbagai harapan, hati dan lisan pada malam hari bisa berpadu untuk bertaddabur, sebagaimana Allah ta’ala berfirman
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْءاً وَأَقْوَمُ قِيلاً
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (Al-Muzammil: 6)
(Latha-if Ma’arif, 355) (Ali bin Na-yif asy-Syahuud, Ramadhan Syahr al-Huda Wa al-Furqan, 1/241)
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
situs www.alsofwa.com
(Latha-if Ma’arif, 355) (Ali bin Na-yif asy-Syahuud, Ramadhan Syahr al-Huda Wa al-Furqan, 1/241)
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
situs www.alsofwa.com
Tidak ada komentar: