SIKAP AT TA'ANNI RAHASIA SELAMAT DARI FITNAH

Kemudian sifat yang kedua yang dengannya seseorang dengan izin Allah akan terselamatkan dari fitan, baik fitan syahwat ataupun fitnah syubuhat adalah At Ta’anni, tenang tidak terburu-buru.

Tenang, tidak terburu-buru.

Terburu-buru berkata, terburu-buru menilai. Tenang dia.

Apa yang dia lakukan ? yang dia lakukan adalah apa yang dikatakan oleh Nabi

بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحْ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
(Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum kedatangan fitnah (ujian) yang seperti potongan malam. Seseorang di pagi hari dalam keadaan beriman (mukmin) namun di sore harinya menjadi kafir; dan ada orang yang di sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia. (HR. Muslim no. 309))

Bersegeralah kalian dalam beramal, segera..! segera..!

Di antara amal adalah : Thalabul Ilmi,

Di antara amal adalah : Tilawatil Quran, dzikrullah, shodaqoh, ta’awun di atas kebajikan, mendidik, mengajarkan ilmu dan seterusnya.

Tenang tidak terburu-buru…!!

Ketika seseorang tidak terburu-buru akan lahir sifat-sifat mulia antara lain dia akan memiliki atau bisa menghindarkan dirinya dari berkata tanpa dasar ilmu, tanpa dasar hujjah, tanpa dasar bimbingan yang benar. Karena dia tidak terburu-buru.

SIKAP AT TA'ANNI RAHASIA SELAMAT DARI FITNAH

Tapi ketika seseorang terburu-buru berbicara, menukil, mengirim berita dan seterusnya, ini mengancam keselamatan dia dan keistiqomahannya.

Tapi ketika dia tenang, lebih besar kemungkinan untuk terselamatkan.

Seseorang yang tidak terburu-buru, yang ta’anni, dia akan bisa tahu gambaran permasalahan itu apa.

Apa sih gambaran permasalahannya?! Ketika dia tenang, tidak terburu-buru, lebih mudah mengetahui gambaran permasalahan.

Banyak orang jatuh dalam fitnah karena dia tidak mengetahui shuratul masalah (gambaran permasalahan) yang dibahas ini apa ?!

Bendera yang sekarang dikibarkan sehingga menimbulkan ini dan itu apa sih sebenarnya?!

Banyak orang jatuh dalam fitnah karena dia tidak tahu tentang shuratul masalah (gambaran permasalahan).

Ikhwani fiddin a’aazaniyallahu wa iyyakum, maka beberapa hal ini/poin ini sangat penting, sangat kita butuhkan. Kalau bukan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala kita tidak bisa meraihnya.

Tetapi dalam kesempatan ini pula saya ingin mengakhiri majelis ini dengan poin berikutnya kepada teman-teman semuanya:

Perbanyaklah oleh Antum ibadah, perbanyak ibadah An Nawafil / ibadah-ibadah nafilah, perbanyak dzikrullah, hiasi hari-hari Antum dengan dzikrullah.

Bukan hanya dzikir pagi dan petang tetapi keseharian itu dipenuhi dengan basah lisan kita dengan menyebut nama Allah, dengan Tilawatul Quran, sibukkan diri dengan Tilawatil Qur’an, sibukkan Antum dengan Istighfar, karena istighfar merupakan salah satu sebab Nashrullah (Pertolongan Allah).

Al-Istighfar, meminta ampun kepada Allah dari dosa-dosa kita itu merupakan salah satu sebab turunnya pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Karenanya disebutkan atau diriwayatkan dalam Al Quran tentang bagaimana para nabi menghiasi perjuangan mereka dan dakwah mereka, dengan apa mereka ? dengan doa antara lain:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Ya Allah, ampuni dosa-dosa kami dan perbuatan-perbuatan kami yang melampaui batas (dalam) urusan kami dan kokohkan posisi kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (Ali ‘Imran : 147)

Disini disebutkan bahwa nashrullah akan datang antara lain dengan sebab istighfar.

Nashrullah untuk kita bisa memilah ini syahwat yang membinasakan dan ini syubhat yang menyesatkan.. Istighfar.. Istighfar..

Oleh : Al Ustadz Luqman bin Muhammad Ba’abduh hafizhahullah
Sumber luqmanbaabduh.com

Tidak ada komentar: