Benarkah Turunnya Al-Qur'an 17 Romadhon?

Allah berfirman:

شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان فمن شهد منكم الشهر فليصمه
“Bulan Romadhon adalah bulan yang diturunkan padanya Al-Qur’an sebagai petunjuk kepada sekalian manusia dan sebagai keterangan dari petunjuk dan furqon (pembeda). Maka barangsiapa dari kalian menyaksikan bulan tersebut, maka hendaklah ia berpuasa.” (Al-Baqoroh: 185)

Dari Watsilah bin Al-Asqo’, bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أنزلت صحف إبراهيم أول ليلة من رمضان ، و أنزلت التوراة لست مضين من رمضان ،و أنزل الإنجيل لثلاث عشرة ليلة خلت من رمضان ، و أنزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان ، و أنزل القرآن لأربع و عشرين خلت من رمضان
“Shuhuf Ibrohim diturunkan pada malam pertama bulan Romadhon. Taurot diturunkan pada enam hari pertama bulan Romadhon. Injil diturunkan pada malam ke tigabelas bulan Romadhon. Zabur diturunkan pada hari ke delapanbelas bulan Romadhon, dan Al-Qur’an diturunkan pada hari ke duapuluh empat dari bulan Romadhon.” 

(HR. Ahmad 4/107, An-Nu’ali dalam haditsnya 131/2, ‘Abdul Ghoni Al-Maqdisi dalam “Fadho’il Romadhon” 53/1, Ibnu ‘Asakir 2/167/1 dari ‘Imron Al-Qotthon dari Qotadah dari Abul Malih dari Watsilah secara marfu’ - "Silsilah Ash-Shohihah” 4/104)

Benarkah Turunnya Al-Qur'an 17 Romadhon

Al-Hafidzh Ibnu Katsir Al-Qurosyi Asy-Syafi’i menjelaskan, "Shuhuf Taurot, Zabur dan Injil diturunkan secara langsung sekaligus kepada para Nabi. Sedangkan Al-Qur’an Allah turunkan sekaligus ke Baitul ‘Izzah (langit dunia) pada bulan Ramadhon bertepatan dengan Lailatul Qodr. Allah berfirman:

"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam (Lailatul) Qodr.”

Allah juga berfirman:

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah.”
Kemudian Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rosul-Nya shollallahu ‘alaihi wasallam secara berangsur dari langit dunia sesuai dengan peristiwa yang dialami oleh beliau shollallahu ’alaihi wasallam selama 23 tahun lamanya." (Tafsir Ibnu Katsir)

Adapun wahyu yang pertama kali turun adalag surat Al-'Alaq ayat pertama sampai kelima yang jatuh pada hari Senin. Sebagaimana sabda Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, “Pada hari ini (Senin) aku dilahirkan dan pada hari ini pula wahyu turun kepadaku.” (HR. Muslim 1162)

Sedangkan hari Senin di bulan Romadhon pada tahun itu berada di antara tanggal 7, 14, 21, 28. Syaikh Shofiyyurohman Al-Mubarokfuri dalam "Ar-Rohiqul Makhtum" menguatkan wahyu pertama turun jatuh pada tanggal 21 Romadhon, ini yang lebih sesuai dalil dan bertepatan dengan Lailatul Qodr.

Maka Al-Qur'an turun dari Lauhul Mahfudzh ke langit dunia dengan sekaligus tanggal 24 Romadhon. Kemudian turun wahyu pertama kepada Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pada tanggal 21 Romadhon. Jadi sebetulnya Al-Qur'an tidak diturunkan pada tanggal 17 Romadhon seperti yang diyakini sebagian orang dalam peringatan "Nuzulul Qur'an", wa billahit tawfiq.

Al-Ustâdz Fikri Abul Hasan
Artikel manhajul-haq

Tidak ada komentar: